Netizen Kecam Menag Yaqut Tertawakan Rektor UIN yang Sedang Berdzikir
JAKARTA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berseloroh mengaku terganggu dengan kalimat dzikir.
Hal ini seperti dilihat di potongan video unggahan akun Instagram @lamputerangofficial, memperlihatkan Yaqut yang sedang memberi sambutan di depan para tamu.
Yaqut lalu menyebutkan beberapa tamu undangan, salah satunya Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Amany Burhanuddin Umar Lubis.
Namun saat itu Yaqut rupanya mendadak lupa dengan nama Amany, yang kemudian diikuti dengan dalih tidak bisa fokus akibat Amany yang terus berzikir di sebelahnya.
“Yang saya hormati Bu Profesor Doktor… masya Allah sampai lupa,” ucap Yaqut, bahkan tampak menepuk dahinya, seperti dikutip pada Kamis (29/12/2022).
Tak pelak aksinya membuat para hadirin tertawa, yang ternyata menjadi semakin keras pasca mendengar alasan Yaqut.
“Bu Amany Lubis, mohon maaf, Bu. Karena tadi sepanjang acara, di sebelah saya Bu Amany ini duduk, beliau selalu zikir. Subhanallah. Masya Allah. Alhamdulillah. Jadi itu merusak konsentrasi saya,” tutur Yaqut.
Yaqut sendiri terlihat tertawa di podium, sementara hadirin bahkan terlihat lebih antusias dengan turut bertepuk tangan.
“Ini Bu Rektor apa pimpinan Majelis Taklim?” seloroh Yaqut lebih jauh.
“Sepanjang acara begitu itu (berzikir) tadi,” ujarnya.
Situasi inilah yang membuat publik jadi tersinggung. Seperti diperlihatkan seorang pria di video berikutnya, yang heran karena para hadirin malah ikut-ikutan bertepuk tangan seolah terhibur dengan apa yang disampaikan Yaqut.
“Ini yang tidak beres. Tidak ada yang menunduk dan bilang ‘nauzubillah min dzalik, ini ucapan apa, kok bisa-bisanya keluar dari mulutnya menteri agama,” kata warganet pria itu.
“Ini semua pada tepuk tangan, bangga, bangga punya menteri membuat lelucon seperti itu?” imbuhnya.
Kritikan yang sama juga terlihat memenuhi kolom komentar postingan. Banyak yang menyayangkan guyonan Yaqut tersebut karena dianggap seperti melecehkan agama Islam.
“Menteri agama yang melecehkan dan menertawakan agamanya sendiri? Atau mungkin itu bukan agamanya?” komentar warganet.
“Astagfirullah , seperti itu punya mentri agama,” kata warganet.
“Kalau seorang muslim terganggu dengan kalimat-kalimat tersebut, bisa jadi ada yang salah dengan hati dan keimanannya,” kritik warganet lain.
“Itulah bijaknya Islam bagi yang mendalami, bahwa dzikir pun ada tempatnya sebenernya,” timpal yang lainnya. (*/Red)