Ormas Islam Tolak Kedatangan Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Kiai Cholil Ingatkan Ini
JAKARTA – Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M Cholil Nafis mengatakan hasil serap aspirasi bersama elemen ormas Islam , para umat cenderung menolak kedatangan Timnas Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 pada 20 Mei – 11 Juni 2023 di Indonesia.
Keputusan ini merupakan respon sejumlah organisasi Islam dan lembaga masyarakat dalam pertemuan yang berlangsung di Aula Buya Hamka, Gedung MUI Jakarta pada Jumat (17/3/2023).
Dia juga menilai, hal yang dipertimbangkan soal kedatangan timnas kontingen Israel ini bukan soal Muslim atau non-Muslim, melainkan soal kedaulatan negara Indonesia, soal posisi bangsa terhadap zionisme dan penjajahan.
Kiai Cholil mengingatkan ini tanggung jawab bersama.
“Kita perlu putuskan posisi kita seperti apa. Kita adakan serap aspirasi dan masukan terlebih dahulu dari berbagai pihak, kemudian kita akan komunikasikan dengan pihak terkait, seperti Kemenpora, Kemenkumham, Kemenlu, bahkan PSSI. Baru setelah itu MUI kita nyatakan sikap,” terangnya.
Sementara itu, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, menambahkan FIFA harus matang dengan pertimbangannya. Dia mensinyalir adanya penolakan terhadap kedatangan timnas kontingen Israel di Indonesia.
Menurut dia, kedatangan Israel ini tidak hanya menyangkut soal kompetisi sepak bola, melainkan ada pertimbangan dan dinamika yang harus diperhatikan.
FIFA, lanjut dia, sudah cukup berpengalaman dalam mempelajari hal demikian.
“Kasus ini sudah jelas sekali. Seperti yang pernah kita bicarakan, permintaan kita normatif jangan sampai ganda, tantangannya tinggal bagaimana meyakinkan FIFA. Sudah ada sinyal, kita terus mendorong pemerintah untuk bisa berkomunikasi dengan FIFA,” kata Sudarnoto.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) yang juga PLT Menpora, Muhadjir Effendi telah melakukan kunjungan silaturahim ke Majelis Ulama Indonesi (MUI) di Jl Proklamasi 51, Jakarta.
Muhadjir mengaku kedatanganya menemui pengurus MUI membahas agenda Kemenpora juga konsultasi terkait polemik rencana kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20.
Muhajir mengaku mendapat masukan terkait akan digelarnya Piala Dunia U-20 di Indonesia ini.
“Antara lain sepak bola termasuk yang nanti akan digelar di sini oleh FIFA yaitu pertandingan untuk usia 20, dan tadi sudah mendapat masukan yang cukup banyak dan insya Allah nanti akan saya konsultasikan dengan pihak pihak terkait terutama kepada penyelenggara dari FIFA dalam gelaran Piala Dunia U-20,” ujarnya.
Dia menyebutkan sudah mendapatkan sejumlah masukan penting dari MUI terkait sejumlah isu terkini di bidang olah raga.
“Iya tadi ada masukan masukan dari MUI kini saya sudah mendapatkan masukan banyak hal, baik event-event yang sebentar lagi akan digelar maupun event event olahraga, terutama yang akan diselenggarakan oleh yang nanti salah yang berada di bawah tanggung jawab Kemenpora,” ungkapnya.
Kedatanganya disambut hangat Dewan Pengurus Harian MUI Sekjen MUI, Buya Amirsyah Tambunan, Ketua MUI KH Abdullah Jaidi, Ketua MUI Dr Sudarnoto, dan Wasekjen KH Ahmad Fahrur Rozi Burhan, serta perwakilan dari Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional MUI.
“Ya Alhamdulillah dan saya sampaikan terima kasih karena telah diterima dengan sangat hangat untuk bersilaturahim seiring dengan ditunjuknya saya oleh Bapak Presiden Joko Widodo untuk menjadi menteri pemuda dan olahraga,” katanya. (*/Red)