Persiapan New Normal, Mal Hanya Diizinkan untuk Setengah dari Kapasitas

Dprd

JAKARTA – Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa pendisiplinan protokol kesehatan dilakukan secara bertahap dalam rangka untuk melihat kesiapan penerapan prosedur standar New Normal. Objek-objek yang akan jadi sasaran pendisiplinan pada tahap pertama antara lain lalu lintas masyarakat, tempat niaga, apotik dan lainnya.

Seperti pemerintah mulai hari ini mulai menerjunkan aparat untuk mendisiplinkan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.

“Yang kita laksanakan adalah pertama harus seluruh masyarakat kita awasi supaya tetap memakai masker. kedua masyarakat dalam berkegiatan harus jaga jarak aman. Dan yang ketiga kita sediakan tempat mencuci tangan atau hand sanitizer,” ujarnya di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (26/5/2020).

Dede pcm hut

Dia berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan baik. Menurutnya untuk mal nantinya hanya diperbolehkan untuk dikunjungi separuh dari kapasitas. Termasuk juga tempat-tempat makan juga tidak boleh penuh.

“Tahap pertama akan kita atur mal kapasitasnya 1.000 mungkin kita akan izinkan untuk 500 saja. Dan kita awasi. Termasuk juga rumah makan harusnya 500 kita batasi hanya 200 saja. Kerja sama antara TNI/Polri dan pemerintah daerah termasuk koordinasi dengan gugus tugas,” jelasnya.

Sankyu rsud mtq

Hadi menambahkan dengan adanya pendisiplinan protokol kesehatan masyarakat diharapkan tetap dapat beraktivitas tapi juga aman dari COVID-19. Dia juga berharap hal ini dapat menurunkan rasio penularan atau R0 di bawah angka 1.

“Mudah-mudahan 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota tersebut R0 bisa turun sampai 0,7 sampai dengan bawah lagi yang lebih bagus,” pungkasnya. (*/SindoNews)

Bank bnten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien