Tiba di Makassar, Tim JKW-PWI Diterima PWI Sulsel

 

MAKASSAR – Tim Touring Jelajah Kebangsaan Wartawan Persatuan Wartawan Indonesia (JKW-PWI) akhirnya tiba di kota Makassar pada Selasa (15/2/2022) dalam upaya melanjutkan perjalanan mereka melongok keindahan alam di 11 provinsi Nusantara dari 24 provinsi yang telah disinggahi.

Sebelum mencapai kota Makassar, tim touring yang terdiri dari Yanni Krishnayanni, Adji Tunang Pratama, Indrawan Ibonk, dan Sonny Wibisono sempat singgah beberapa hari di kota Baubau, Sulawesi Tenggara untuk mengeksplor keindahan destinasi di kota yang memiliki benteng terluas di dunia dengan luas sekitar 23,375 hektar yakni Benteng Keraton Buton.

Disana tim JKW-PWI sempat mengeksplor beberapa destinasi seperti benteng Keraton Buton, istana tempat sultan Buton dan makam Sultan Murhum.

Bahkan mereka mendapat sambutan hangat dari para pemerhati lingkungan setempat yaitu Mario Kojongian dan Petra Mamonto dan seorang YouTuber yang sepenuhnya adalah nelayan lokal tempat mereka mengelola dan menjaga kearifan kehidupan nelayan di pantai Lakeba tersebut.

“Kami sangat senang atas kedatangan teman teman JKW PWI ke pantai ini. Banyak yang bisa dieksplor disini,” ujar Daeng Lala, YouTuber lokal tersebut.

Dan benar saja, keindahan serta keunikan pantai Lakeba tersebut dibuktikan sendiri oleh para riders, tak hanya menyelam dan menikmati terumbu karang serta birunya laut.

Dari teras rumah panggung yang terdapat di pantai tersebut, memancing cumi-cumi pun menjadi kegiatan mengasyikkan tersendiri. Hasil yang di dapat langsung diolah sedemikian rupa oleh Daeng Lala dan kawan-kawan nelayan sehingga menjadi santapan terbaik di hari itu.

DPRD Cilegon Anti Korupsi

Melalui Pelabuhan Murhum Kota Baubau pada Minggu (13/2/2022) malam, para riders harus menempuh perjalanan selama 30 jam lebih dengan menggunakan Ferry Dharma Lautan Utama (DLU) dan tiba di pelabuhan Makassar pada subuh keesokan harinya.

Di Kota terbesar pertama di luar Jawa ini, tim JKW-PWI sempat di jamu oleh Deny Palit, Sales Manager Kingland Tire Indonesia, untuk menikmati sajian khas kota Makasar yakni Pallubasa Serigala yang merupakan ikon kuliner daerah ini.

Siang menjelang sore tim JKW-PWI juga menyempatkan diri bertandang ke kantor PWI Sulsel dan diterima langsung oleh Illyas Nurdin selaku Ketua Seksi Bidang Kerjasama PWI Sulsel dan beberapa anggota lainnya di Warung Kopi PWI.

“Alhamdulilah, akhirnya sampai juga di Kota Makassar ini. Sengaja kami bawa ke Warkop PWI ini agar kita bisa bercakap-cakap lebih rileks lagi sambil menikmati sajian kopi dan makanan kecil khas Warkop ini,” ungkap Illyas Nurdin.

Selain mendengarkan pengalaman seru para riders selama perjalanan jelajah kebangsaan, tim riders juga dibuat kagum dengan kelengkapan fasilitas di gedung PWI Sulsel.

Illyas menjelaskan Gedung PWI Sulsel ini dilengkapi dengan adanya masjid besar bernama Masjid Wartawan, Gedung Resepsi, Warung Kopi PWI yang cukup besar untuk menggelar berbagai kegiatan launching ataupun jumpa pers.

“Semua ini dikelola oleh kawan-kawan PWI disini, dan ini juga berkat usaha keras Ketua PWI Sulsel H.M. Agus Salim Alwi Hamu dan rekan-rekan disini,” terangnya lagi.

Rencananya tim riders JKW-PWI akan singgah beberapa hari di kota Makassar untuk mengeksplor beberapa destinasi terbaik serta menyiapkan penyeberangan ke rute selanjutnya yakni provinsi NTT.

Terlaksananya turing dan pendakian Seven Summits tim JKW-PWI ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak seperti PT Kawasaki Motor Indonesia, PT United Kingland, Kemenpora RI, dan Artha Graha Peduli serta Artha Graha Network. (*/Red)

KS Anti Korupsi
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien