Tutup Tahun 2018, DPP Partai Bulan Bintang Gelar Refleksi Politik Nasional

Dprd ied

JAKARTA – Di penghujung tahun 2018, Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang mengadakan Refleksi Politik Nasional Akhir Tahun 2018. Kali ini mengangkat tema “Partai Bulan Bintang di Tengah Huru-hara Politik Menjelang Pemilu Serentak 2019”.

Wakil Ketua Umum Partai Bulan Bintang, H. Jurhum Lantong mengatakan, secara umum keputusan politik yang menentukan adalah yang menjabat suatu kekuasaan, dan khususnya di Indonesia siapa yang sedang memimpin bangsa yang dikenal dengan Negara Maritim ini.

“Politik juga dipengaruhi oleh siapa yang sedang berkuasa,” ujar Jurhum Lantong saat menjadi narasumber, DPP Partai Bulan Bintang, Senin (31/12/2018).

dprd tangsel

Calon Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Banten III ini menambahkan, Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra tidak hanya menjalani profesinya sebagai pengacara semata, tapi lebih dari pada itu ia telah banyak berbuat pada Negara ini terutama soal mendampingi kasus-kasus umat Islam.

“Ketua Umum (Yusril Ihza Mahendra) sudah banyak berbuat terutama dalam mengadvokasi berbagai hal terutama keumatan,” ungkapnya.

Lain halnya pembicara yang lain, Pengamat Politik, Dr. Said Salahudin mengatakan, masyarakat dalam menentukan Calon Anggota Legislatif-nya ketika sudah mendekati hari H pencoblosan. PBB, katanya, lebih baik segera menentukan pilihan politiknya, apakah berkoalisi dengan salah satu pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden atau mengambil posisi netral.
“Politik biasanya, dalam memilih seorang Caleg saat injuri time. Namun karena Pemilu serentak, maka terjadi pembelahan di konstituen. Ketika keputusan Rakornas ditunda akan dibaca secara berbeda terhadap PBB,” katanya.

Pantauan di lokasi, hadir juga pembicara lainnya, DR. H. Abdul Chair Ramadhan, SH dan Moh Iksan Kurnia, S.Sos, MBA, M.Ipol. Serta turut juga dihadiri pimpinan Partai Bulan Bintang, Calon Anggota Legislatif di setiap tingkatan, kader, dan simpatisan. (*/Abadikini.com)

Golkat ied