Penulis: Ahmad Hakim, Ketua Sinergi Mahasiswa (SIMA) Cilegon
CILEGON – Tulisan yang saya kirimkan hari ini akan saya fokuskan untuk membahas kelambatan pemerintah Kota Cilegon dalam mengatasi hal yang paling fundamental atau mendasar yaitu fasilitas jalan yang layak.
Berbicara tentang Pemkot Cilegon hari ini yang dipimpin oleh Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta, maka masyarakat sudah tentu familiar dengan problem rusaknya berbagai ruas jalan penting di Kota Baja.
Sebuah ironi yang luar biasa memang, kondisi jalan yang rusak parah dengan penanganan yang sangat lambat terjadi di kota industri dengan pendapatan dan perputaran jumlah uang yang super besar.
APBD-nya Cilegon yang tidak main-main besarnya sekitar Rp2 triliun! Jumlah yang fantastis untuk kota berpenduduk paling sedikit di Banten.
Besarnya APBD tersebut tidak dibarengi oleh massive-nya pembangunan atau perbaikan infrastruktur jalan yang sebenarnya menjadi penunjang aktivitas dan mobilitas penduduk kota Cilegon.
Pemkot selalu beralasan lambatnya perbaikan jalan dikarenakan perubahan persyaratan untuk pembangunan jalan yang mensyaratkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
Semestinya pemerintah Kota Cilegon bertanggung jawab untuk segera berpikir mencari solusi atas tantangan pembangunan dan perbaikan jalan di Cilegon.
Pemkot Cilegon juga jangan sampai mencari kambing hitam atau pihak yang dipersalahkan atas rusaknya dan lambatnya penanganan jalan kota Cilegon karena sudah menjadi tanggung jawab Pemkot Cilegon untuk tanggap memperbaiki jalan rusak.
Masyarakat sudah jenuh dan resah dengan kerja lambat penanganan jalan rusak di kota Cilegon. Semestinya pemerintah kota Cilegon segera berbenah melakukan evaluasi besar-besaran dan berpikir mencari solusi untuk mempercepat perbaikan jalan di Cilegon.
Keluhan sudah banyak dilontarkan warga terkait jalan rusak di Cilegon. Pemerintah kota Cilegon mesti sadar diri atas tanggung jawab perbaikan jalan di kota Cilegon. Jalan yang tidak layak akan sangat membahayakan keselamatan masyarakat pengguna jalan.
Pemkot Cilegon hendaknya peduli dengan keselamatan masyarakat pengguna jalan. Pembenahan besar-besaran mutlak dilakukan, jangan biarkan masyarakat menjadi korban atas lambatnya kinerja perbaikan jalan rusak di Kota Cilegon. ***
