144 Tahun Usia Pandeglang, Masih ada Jalan Berlumpur
PANDEGLANG – Sudah memasuki ke 144 tahun usia Kabupaten Pandeglang tepatnya pada 1 April 2018 nanti, akan tetapi masih banyak akses jalan di Pandeglang yang rusak dan berlumpur, salah satunya akses jalan di Desa Kubangkampil, Kecamatan Sukaremsi yang saat ini masih jadi keluhan masyarakat. Soalnya, kondisi jalan tersebut rusak parah dan belum ada penanganan dari pihak pemerintah atau dinas terkait.
Kepala Desa (Kades) Kubangkampil, Kecamatan Sukaresmi, Husen mengatakan, bahwa kondisi jalan di wilayahnya masih banyak yang rusak parah dan belum tersentuh pembangunan. Padahal kata Kades, Kabupaten Pandeglang ini sudah memasuki usia ke 144 tahun, akan tetapi kondisi jalan di desanya belum ada perubahan kearah yang lebih bagus, malahan sekarang ini kerusakan semakin bertambah parah.
“Kondisi jalan rusak dan berlumpur, sehingga sulit dilalui oleh masyarakat. Karena selain licin dan juga berbahaya,” ungkapnya, Rabu (28/3/18)
Kata Kades, dengan kondisi jalan yang mirip kubangan kerbau itu banyak dikeluhkan oleh masyarakat, sebab sangat menghambat terhadap aktivitas warga dan dampaknya terhadap prekonomian masyarakat yang sulit untuk berkembang.
“Jelas kalau kondisi jalan tetap rusak seperti ini, prekonomian masyarakat juga sulit berkembang. Apa lagi masyarakat di wilayahnya mayoritas petani, jadi dengan akses jalan yang rusak, saat musim panen para petani kesulitan untuk mengangkut hasil panennya,” katanya
Lanjut Kades, memang sudah puluhan tahun hingga usia Pandeglang sudah memasuki ke 144 tahun ini, ruas jalan di wilayahnya belum pernah tersentuh pembangunan. Harapannya, Pemkab Pandeglang di usia sekarang ini bisa memfokuskan infrastruktur pembangunan jalan di wilayahnya itu. Karena masyarakat sudah lelah dengan kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki.
“Kalau musim hujan jalan licin dan berlumpur, sehingga sulit dilintasi kendaraan dan saat musim kemarau, di sepanjang ruas jalan berdebu dan bisa menimbulkan penyakit. Oleh karena itu, kami minta agar pemerintah bisa menurunkan program pembangunan jalan ke desa kami,” harapnya
Terpisah, Camat Sukaresmi, Atmaja Suhara membenarkan, kalau akses jalan di wilayah Sukaresmi, salah satunya di Desa Kubangkampil masih banyak yang rusak parah. Bahkan ada juga ruas jalan yang sama sekali tidak bisa di lalui kendaraan saat musim penghujan.
“Intinya masyarakat berharap ada pembangunan akses jalan. Karena jalan merupakan penunjang utama untuk kemajuan wilayah,” ujarnya. (*/Achuy)