PANDEGLANG – Sebanyak 244 jemaah haji tambahan di Pandeglang, dilakukan pemeriksaan kesehatan dan pembinaan di lingkungan Dinas Kesehatan Pandeglang, Rabu (12/6/2019). Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan, dan menjadi salah satu syarat bagi para jemaah haji tersebut.
Kepala Seksi Survei Imunisasi Dinkes Pandeglang, Rita Kusmayati mengatakan, para jemaah haji yang dilakukan pembinaan dan pemeriksaan ini adalah jemaah haji tambahan, dengan jumlah sebanyak 244 orang. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan istithaah (kemampuan) kesehatan jemaah haji. Kegiatan ini dilakukan karena kesehatan merupakan satu dari tiga syarat istitaah dalam melaksanakan ibadah haji, yaitu pengetahuan, ekonomi, dan kesehatan.
“Pembinaan kesehatan dilaksanakan untuk memperkuat kondisi kesehatan jemaah haji, karena hal ini juga menjadi syarat bagi para jemaah,” ungkap Rita kepada wartawan.
Menurutnya, kegiatan pemeriksaan kesehatan ini yaitu, pemeriksaan fisik dan imunisasi meningitis. Rita mengaku, para jemaah haji tambahan didominasi jemaah lanjut usia (Lansia).
“Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, para jemaah tidak langsung diberikan kartu kesehatan jemaah haji Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya kehilangan kartu, makanya kartu itu akan diserahkan saat akan berangkat menuju pondok gede,” ujarnya
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Pandeglang, RD Dewi Setiani menuturkan, kegiatan pembinaan kesehatan dan pengukuran kebugaran sangat perlu dilakukan, agar status kesehatan jemaah haji dapat dijaga.
“Semua jemaah haji wajib diperiksa kesehatannya,” ucapnya. (*/Achuy)
