Usai Lebaran, Pencari Pekerjaan di Lebak Meningkat 300 Persen

Dprd ied

LEBAK – Semenjak berakhirnya libur panjang lebaran hingga saat ini, Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lebak terus ramai didatangi oleh para pencari pekerjaan (Pencaker).

Total terdapat 526 Pencaker yang datang pasca berakhirnya libur lebaran ini. Kedatangan para Pencaker tersebut tidak lain adalah untuk mengurusi kartu kuning (AK-1) yang menjadi salah satu persyaratan untuk mendapatkan pekerjaan. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Disnakertrans Lebak Maman.

“Betul, semenjak berakhirnya libur lebaran, kantor Disnakertrans terus didatangi oleh para Pencaker yang hendak mengurus dokumen persyaratan pekerjaan,” kata Maman ketika dihubungi Faktabanten.co.id, Rabu (12/6/2019).

Maman menuturkan, terjadi lonjakan besar-besaran pada pelayanan usai libur lebaran dan cuti bersama, bahkan angka lonjakan ini terbilang tinggi. Jumlah para pencari kerja yang datang kenaikannya mencapai sekitar 300 persen pada hari ini dibandingkan hari biasanya.

dprd tangsel

“Di hari pertama saja terdapat 302 Pencaker yang datang, ditambah di hari kedua dengan 224 Pencaker. Ini lonjakan yang cukup tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasa yang hanya mencapai 15 hingga 20 orang saja,” ujarnya.

Dikatakannya, lonjakan Pencaker tersebut disebabkan oleh banyaknya perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan usai libur lebaran ini.

“Para Pencaker yang datang untuk melamar pekerjaan di perusahaan yang ada di Kabupaten Lebak ataupun diluar daerah, seperti Tanggerang, Bekasi dan juga Karawang,” katanya.

Di akhir Maman mengatakan, untuk penempatan kerja sendiri sampai akhir bulan Maret 2019 sudah mencapai 1.502 orang, belum termasuk MoU antara Disnakertrans Lebak dengan PT. PWI yang siap menampung 600 orang.

Di bulan Juni ini saja terdapat 5 perusahaan yang siap menampung para Pencaker tersebut. Kelima perusahaan tersebut terdiri dari 2 perusahaan di Kabupaten Lebak dan 3 perusahaan di Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur,” pungkasnya. (*/sandi)

Golkat ied