PANDEGLANG – Ramainya isu bantuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang disalurkan melalui Bank Syariah Indonesia (BSI) banyak warga membuka rekening BSI.
Pembuatan rekning mulai dari Rp100 – 150 ribu yang harus ditabungkan, bahkan isu bantuan ini sudah sampai pelosok-pelosok.
Dahlan warga Kecamatan Saketi mengaku adanya isu penyaluran bantuan UMKM melalui Bank BSI memang sangat gencar.
Bahkan banyak berbondong-bondong warga membuat rekening Bank baru tersebut.
“Bahkan saya mendengar ada selentingan beberapa warga dipungut biaya untuk pembuatan rekning ini, agar bisa mendapatkan bantuan UMKM. Kalau saya memang mengajukan sendiri, meski memang harus merasakan antrian di bank, namun kapan disalurkannya bantuan saya juga kurang tahu,” tegasnya, Senin, (25/4/2022).
Warga lainya, Mu’min dari kecamatan Bojong beberapa pihak banyak menawarkan pada masayarakat terkait program bantuan UMKM yang melalui Bank BSI.
“Entah kapan ini penyalurannya yang pasti banyak warga yang sudah mengeluarkan uang untuk bisa mendapatkan bantuan UMKM ini mulai dari pembuatan rekening sampai mengurus salah satu syarat yakni pembuatan NIB, namun kapan bantuan diberikan belum tahu juga,” pungkasnya. (*/Gus)
