Aktivis GMNI Serukan Perubahan di Pandeglang

Dprd

 

PANDEGLANG – Kabupaten Pandeglang dinilai beberapa aktivis GMNI atau Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Pandeglang tertinggal dibanding kabupaten kota lain di Banten.

Untuk mengejar ketertinggalan itu, diperlukan perubahan mendasar diberbagai bidang termasuk kepemimpinan yang lebih pro kemajuan masyarakat.

“Kalau saya cermati Pandeglang selama ini kok tidak bergerak lebih maju dibanding Kabupaten/Kota lain di Banten. Pendapatan Asli Daerah minim, daya beli masyarakat dan index pembangunan manusia rendah serta cari kerja sulit karena minim investasi. Untuk itu perlu ada perubahan yang mendasar terutama menata ulang konsep pembangunan,” kata Tb Afandi, mantan Ketua GMNI Pandeglang, Sabtu (27/4/2024).

Dede pcm hut

Lanjut Tb Afandi menyampaikan, Kabupaten Pandeglang dianugerahi dengan berbagai potensi dan sumber daya alam yang melimpah. Kekayaan daerah ini menurutnya modal dasar yang idealnya bisa membawa masyarakat sejahtera.

Sankyu rsud mtq

“Untuk itu kami mendambakan sosok pemimpin Pandeglang ke depan yang mau melakukan perubahan dan membawa masyarakat sejahtera dengan memanfaatkan potensi yang ada,” tegasnya.

Selain itu, Tb Afandi juga mengingatkan kepada aktivis mahasiswa untuk menjadi agen perubahan dan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat terutama menjelang Pilkada November 2024 mendatang.

“Mahasiswa merupakan garda terdepan dalam menyokong kemajuan Pandeglang. Saya ingin mahasiswa aktif memberikan penyadaran kepada masyarakat bahwa Pandeglang ini memerlukan energi baru untuk maju,” pungkasnya. (*/Riel)

Dprd dinkes kpni hut
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien