Anggaran Bantuan Pasien Diduga Ditilep Oknum Pegawai RSUD Aulia Pandeglang

 

PANDEGLANG –  Anggaran bantuan untuk pasien kurang mampu dari Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang diduga ditilep oknum pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aulia Pandeglang.

Diduga bantuan yang diberikan sebesar Rp5 juta untuk pasien itu hilang tanpa keterangan.

Data yang berhasil dihimpun Fakta Banten, keluarga pasien yang sakit pada tahun 2022 sekitar bulan tujuh saat itu menggunakan surat keterangan tidak mampu.

Dengan surat keterangan itu diberi tahu bahwa pasien mendapatkan bantuan anggaran sebesar Rp5 juta dari Dinas Sosial melalui Dinas Kesehatan yang nantinya ditransfer langsung ke nomor rekening pasien atau keluarga pasien.

Pijat Refleksi

Pada saat itu juga keluarga pasien dimintai buku rekening dan ATM untuk disimpan di manajemen RSUD Aulia, tanpa ada kekhawatiran buku rekening dan ATM diamankan oleh petugas rumah sakit, dan diperintahkan kalau tidak ada saldo untuk di isi saldo agar tidak terblokir, pada saat itu juga disi saldo sebesar Rp200 ribu.

Pasien pulang saat sudah sembuh, dirawat dua hari satu malam, setelah beberapa bulan buku rekening dikembalikan tanpa ada keterangan rincian pembayaran, berapa sebenarnya biaya pembayaran untuk pasien, sementara rekening keluarga pasien dikembalikan tanpa ada keterangan juga dari petugas diterima atau tidaknya bantuan tersebut.

“Buku rekening dan ATM ditahan sebagai jaminan agar bantuan ini nanti langsung dibayarkan. Padahal untuk obat juga kami beli diluar aja,” ungkap Jimy keluarga dari pasien kepada Fakta Banten, Senin, (12/6/2023).

Terpisah kepala RSUD Aulia Pandeglang dokter Rita mengatakan, pihaknya akan mengecek dulu, data pasiennya.

“Nanti kita cek, nama pasien dan data lengkapnya,” jawabnya dengan singkat.(*/Gus)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien