PANDEGLANG – Banyaknya calo tanah dalam pembebasan lahan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di Kecamatan Bojong banyak dikeluhkan warga yang tanahnya dilewati. Oleh karena itu warga mendesak Perusahan Listrik Negara (PLN) turun tangan kelapangan.
Encep salah seorang warga Desa Cahayamekar Kecamatan Bojong mengatakan banyaknya spekulan atau calo tanah banyak membuat warga bingung. Sebab luasan tanah dan pepohonan tidak diganti sesuai harapan, padahal warga juga tahu kalau untuk lahan SUTT ganti ruginya sangat besar.
“Lahan yang luasanya misalkan 1000 meter persegi paling diangka Rp 15 sampai 12 juta dan kadang warga tidak dikasih tahu bahwa pepohonannya juga harus diganti rugi,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Ade warga Bojong lainya mengatakan adanya pembebasan lahan untuk SUTT banyak merugikan warga pasalnya harga ganti rugi tidak sesuai dan tidak terbuka kepada warga khususnya pemerintahan desa juga seolah-olah banyak menutupi. Bahkan diduga banyak pihak desa bekerjasama dengan spekulan dan calo tanah.
“Jangan-jangan PLN sengaja bekerjasama dengan calo dalam pembebasan lahan SUTT ini. Kalau misalkan ini benar rakjat sangat dirugikan dan hanya menguntungkan pihak lain. Kalau memang PLN bener kami tunggu kita terbuka dengan warga dalam hal ini,” pungkasnya. (*/Oriel/gus)
