PANDEGLANG – Anak muda jaman sekarang kerap banyak memiliki istilah dalam mengisi waktu sore, ada yang bilang jalan – jalan sore (JJS) ada juga istilah berburu senja.
Mencari suasana tenang dan asri di waktu senja memang mengasikan apa lagi dengan suasana pemandangan yang mendukung alam dan petikan musik.
Suasana itu bisa ditemukan di kafe Sawah Widey di Kampung/Desa Menes Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang kota kecil yang dijuluki sebagai kota pendidikan di Kabupaten Pandeglang ini menyuguhkan pesona pemandangan alam pesawahan dan Gunung Pulosari.
Sebagai hidden gem yang ada di Kota Pendidikan Kabupaten Pandeglang, Kafe Sawah Widey bisa menjadi alternatif bagi para pemburu senja. Kaula muda yang ingin menikmati kopi dan jajanan bisa dengan mudah mengakses tempat tersebut dari jalan utama yang tidak jauh.
Dari kejauhan terlihat indah Gunung Pulosari dan disekelilingnya terhampar pesawahan dan alam pedesaan, sehingga menjadi tempat yang memberikan kesan dan energi kesegaran.
“Konsep dari hadirnya Kafe Sawah Widey adalah bagaimana menjadikan tempat wilayah pedesaan menjadi magnet untuk peningkatan ekonomi. Di poles dengan sedikit ide sehingga menghadirkan tempat yang enak untuk makan dengan nuansa alam pedesaan dan pesawahan,” ungkap Pemilik Kafe Sawah Widey Kampung Menes, Driat Basar, ditemui saat acara launching Senin (26/02/2024).
Driat mengatakan kehadiran Kafe Widey di Menes ingin menjadikan tempatnya untuk berkumpulnya anak-anak Menes dalam menggagas dan membuat ide dengan suasana alam.
“Saya rasa ingin dengan adanya kafe ini bahwa UMKM bisa naik kelas untuk bisa bersaing. Semoga keberadaan tempat ini juga bisa memberikan efek yang baik untuk saya dan masyarakat Menes khususnya di sekitar kafe,” paparnya.
Dalam momentum launching itu hadir juga Panji Sakti musisi asal Bandung dan berbagai band lokal, seperti Roompoet Hijau, Kreastafara. (*/Gus)
