PANDEGLANG – Ada yang menarik di Sekolah Menengah Atas (SMA) Terpadu Mathla”ul anwar Bojong ini, Pasalnya Honorarium yang akan di terima oleh para guru di tentukan oleh muridnya di kelas.
Iin fauji, Kepala SMA terpadu Mathlaul anwar Bojong menjelaskan bahwa penentuan besar dan kecil nya honorarium yang akan di terima oleh gurunya tersebut memang ditentukan oleh siswanya di sekolah, namun penentuan tersebut dilihat dari absensi guru yang melaksanakan kewajibannya memberikan pelajaran di kelas. dan absensi tersebut di isi dan dipegang oleh siswa pilihannya.
Iin menambahkan konsep tersebut selain untuk meningkatkan kedisiplinan para guru, konsep ini pun bertujuan untuk mendeteksi guru mana yang aktif atau tidak, sehingga pemberian honorarium pun sesuai dengan kinerja para guru.
Advert
“Konsep ini sangat objektif, nanti tidak ada lagi guru yang datang ke kelas hanya memberikan tugas, lalu guru enak-enakan ngopi di ruang guru dan jika ada yang seperti itu siswa berhak memboloskan guru tersebut,”ujarnya.
Selain itu, dengan konsep yang diterapkan pada januari tahun 2016 lalu ini, mengajarkan kepada para siswa untuk berani memperjuangkan haknya mendapatkan pendidikan di sekolah favoritnya tersebut.
“Siswa yang datang ke sekolah adalah untuk belajar, jadi jika tidak mendapatkan apa yang menjadi hak nya, siswa bisa protes,” katanya
Baca Juga
Masih kata pria lulusan Universitas Kairo ini, penerapan konsep tersebut di diiringi dengan peningkatan kesejahteraan yang diberikan untuk para guru-gurunya
“Alhamdulillah honor yang diberikan diatas rata rata dari sekolah swasta yang ada di wilayah kecamatan bojong, dan para guru pun menikmati buah kerja keras ya selama ini,” tandasnya (*)
