Namun disampaikan Riky, jika sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah kelompok tersebut masuk ke dalam aliran sesat atau bukan. Karena menurutnya, pihaknya harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak Kejari dan MUI Kabupaten Pandeglang.
“Sementara kita masih dalami. Dan nanti ada kajian dari MUI ini aliran sesat atau bukan. Kita masih lakukan penyelidikan, nanti kita akan berkoordinasi juga dengan Bakorpakem yang diketuai oleh Bapak Kejari Pandeglang,” ujarnya.
Saat ini, 16 orang yang diduga kelompok aliran sesat sudah diamankan di Mapolres Pandeglang guna menjalani pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.
Atas kejadian tersebut, Wakapolres meminta agar masyarakat bisa menahan diri dan tidak terpancing oleh provokasi-provokasi yang bisa menimbulkan gejolak di masyarakat.
“Untuk masyarakat Pandeglang, khususnya Kecamatan Cigeulis jangan resah, jangan risau dengan apa yang beredar. Untuk yang diduga sudah kita amankan, dan akan kita dalami. Dan agar jangan sampai ada gejolak di masyarakat,” tandasnya. (*/YS)
