PANDEGLANG – Komisi III DPRD Pandeglang, melakukan inspeksi mendadak (sidak) pembangunan betonisasi ruas jalan Cisata-Kondangjaya, Kecamatan Cisata yang saat ini tengah dilaksanakan oleh PT Marabuntha Ciptalaksana, Sabtu (7/7/18), hal itu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kualitas bangunan dari hasil pekerjaan yang dilakukan pihak pelaksana.
Pantauan di lokasi, anggota DPRD Pandeglang dari Fraksi Golkar itu tiba di lokasi pembangunan sekitar pukul 12.00 WIB, ia langsung melihat proses pembangunan betonisasi yang sedang berjalan. Tidak hanya itu, Sekretaris komisi III tersebut yang langsung didampingi oleh pihak pelaksana kegiatan mengecek hasil pembangunan yang telah dilakukan, mulai dari titik awal hingga titik nol pekerjaan dan di lokasi, telah ditemukan adanya beberapa keretakan pada betonisasi tersebut.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris komisi III DPRD Pandeglang, Muhlas Halim menekankan kepada pihak pelaksana (PT Marabuntha, red) agar dapat memperhatikan kualitas bangunan. Ia juga meminta, agar keretakan pada betonisasi yang terjadi segera diperbaiki lagi.
“Tolong kualitas bangunan diperhatikan. Karena jika kualitasnya buruk, maka pengusahanya juga nanti yang rugi dan masyarakat tidak bisa menikmati hasil pembangunan secara maksimal,” ungkap Muhlas
Menurutnya, turunnya ke lokasi pembangunan tersebut, bukan hanya sebatas banyaknya informasi terkait kualitas bangunan yang dilaksanakan pihak ketiga itu. Akan tetapi, sebagai lembaga Legislatif, pihaknya mempunya kewajiban untuk melakukan pengawasan terhadap program pembangunan tersebut. Karena pihaknya sangat mengharapkan agar proyek itu berkualitas.
“Jelas kita semua menginginkan pembangunan ini bagus, agar masyarakat bisa menikmatinya. Makanya saya tekankan kepada pihak pelaksana untuk memperhatikan kualitas bangunan, dan saya juga akan terus mengawasi proyek ini hingga selesai,” katanya
Di tempat yang sama, salah seorang pelaksana dari PT Marabuntha Ciptalaksana, Irwan mengaku, keretakan yang terjadi pada betonisasi itu diakibatkan karena faktor cuaca yang saat ini cukup panas. Namun hal itu sudah ditangani dengan cara di tambal dengan menggunakan semen sika.
“Cuacanya kan cukup panag, sehingga beton itu retak. Namun hal itu masih terbilang wajar,” ucapnya
Saat ditanya apakah kualitas beton yang kurang bagus ataukah seperti apa, sehingga mengakibatkan banyaknya keretakan yang dialami. Dirinya mengaku, kalau segi kualitas tentu sangat diperhatikan, karena pihaknya juga tidak mau ada kerugian yang dialaminya akibat karena tidak memperhatikan kualitas bangunan tersebut. Adapun nanti bisa dibuktikan bagus atau tidaknya, nanti kalau sudah dilakukan uji lab.
“Adanya keretakan ini hanya dari pengaruh cuaca saja,” ucapnya.
Holid, salah seorang pelaksana yang lain mengaku, pembangunan yang sudah dilakukan dari panjang keseluruhan 2400 meter baru sepanjang 1650 meter dan tinggal sekitar 750 meter lagi yang belum dikerjakan. Ia menargetkan, selama 12 hari kedepan pembangunan ini rampung dikerjakan.
“Kalau keseluruhan sepanjang 2400 meter. Adapun lebar betonisasi yaitu 4 meter dan tinggi 25 centi meter,” pungkasnya. (Achuy)
