DPU PR Pandeglang Ngaku Kesulitan Koordinasi Dengan Pihak PT Torako

PANDEGLANG – Soal proyek betonisasi ruas jalan Makui-Babadsari di Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan yang saat ini terbengkalai. Pihak dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPU PR) mengaku kesulitan berkoordinasi dengan pihak PT Torako, yang melaksanakan pembangunan tersebut.

PPTK DPU PR Pandeglang, Dana Mulyana mengatakan, kalau pihaknya selama ini kesulitan berkoordinasi dengan pihak pelaksana, yakni CV Torako. Sehingga ia juga belum mengetahui kapan akan dilanjutkannya pekerjaan itu.

“Ini sedang kami kejar pihak pelaksananya, karena sejauh ini kami kesulitan untuk berkoordinasi,” ungkapnya, Rabu (21/12/17).

Ia juga mengaku bingung, dengan pihak CV Torako (pelaksana kegiatan, red) tersebut. Sebab sulit untuk ditemui, makanya sekarang ini pihaknya sedang mencapi kontraktor proyek itu.

“Saya juga bingung ini kepada pihak pelaksana proyeknya,” katanya.

Kartini dprd serang

Saat ditanya apa alasan belum diselesaikannya pembangunan itu. Dirinya mengaku, kemungkinan besar ada masalah pada keuangan dari pihak pelaksananya. Sehingga proses pembangunan terhambat.

“Mungkin masalahnya dari keuangan,” ucapnya.

Lanjutnya, padahal anggaran pembangunan itu ada dari pemerintah sebesar 20 persen. Akan tetapi, karena tidak digunakan dengan semaksinal mungkin, akhirnya berdampak pada kelancaran pembangunan.

“Namun kami sekarang sedang berupaya mengejar pihak pelaksana kegiatan. Supaya segera melanjutkan pekerjaannya lagi,” tuturnya.

Menurutnya, jika pihak pelaksana tidak sampai menyelesaikan pekerjaan tersebut, maka pembayaran yang akan dilakukan oleh dinas sesuai progres. Selain itu, akan ada sanksi tehas yang akan dilakukan yakni perusahaannya akan di balcklist.

“Tentu kami juga akan berikan sanksi, jika pekerjaan ini tidak sampai diselesaikan. Selain pembayaran sesuai proges juga perusahaan akan di blacklist,” ujarnya. (*/Achuy)

Polda