PANDEGLANG – CV Torako yang melaksanakan proyek pembangunan betonisasi ruas jalan Makui-Babadsari, di Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan tetap tidak melanjutkan proses pembangunan jalan tersebut, meskipun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Pandeglang, telah memberikan kesempatan waktu. Sebab sampai saat ini, proyek tersebut masih terbengkalai.
Pantauan di lokasi, proyek betonisasi dari DPU PR Pandeglang, yang menelan anggaran sebesar Rp 2,1 miliar lebih itu masih terbengkalai. Soalnya di lokasi, sudah beberapa pekan ini tidak pernah ada aktivitas pengerjaan yang dilakukan pihak pelaksana proyek.
Selain itu, bahan matrial bangunan, masih menumpuk dan berserakan di sepanjang jalur tersebut.
Kepala Desa (Kades) Kalanganyar, Kecamatan Labuan Ibnu Hajar mengatakan, bahwa proyek betonisasi di wilayahnya, yang dilaksanakan oleh CV Torako itu masih terbengkalai. Karena sampai saat ini, pihak pelaksana tidak melanjutkan pekerjaannya. Maka dari itu, ia bersama warganya merasa geram dan kecewa atas terbengkalainya pekerjaan itu.
“Masyarakat hampir tiap hari ngadu ke kami soal terbengkalainya proyek itu. Makanya kami minta dinas terkait, memberikan teguran kepada pelaksana agar segera menyelesaikan pembangunan itu,” ungkapnya, Rabu (3/1/18)
Kata Kades, dengan tidak diselesaikannya pembangunan tersebut, maka dapat menggangu terhadap aktivitas masyarakat. Karena, bahan matrial bangunan numpuk dan berserakan di sepanjang jalur itu, sehingga membuat lalulintas terganggu.
“Saya minta proyek itu cepat diselesaikan. Karena masyarakat sangat membutuhkan pembangunan jalan itu,” pintanya
Baca : http://faktapandeglang.co.id/dpu-pr-berikan-kesempatan-waktu-50-hari-kepada-cv-torako/
Terpisah, wakil Ketua DPRD Pandeglang, Erin Fabiana Ansori juga meminta, kepada CV Torako segera melanjutkan dan menyelesaikan pekerjaan betonisasi tersebut. Selain itu, pihak dinas juga harus lebih proaktif dalam mendorong kontraktor, untuk secepatnya menyelesaikan pekerjaannya.
“Masyarakat sangat butuh pembangunan jalan itu, karena kalau kondisi bangunan dibiarkan terbengkalai, maka program pemerintah tidak bisa dinikmati oleh masyarakat. Makanya saya minta, dinas proaktif mendorong pelaksana supaya secepatnya merampungkan kegiatan betonisasi jalan Makui-Babadsari itu,” ujar politisi Gerindra itu. (*/Achuy)
