Enam Pendaki Dikabarkan Hilang Di Gunung Pulosari

PANDEGLANG – Enam orang mahasiswa Universitas Sultan Ageung Tirtayasa dikabarkan hilang saat mendaki gunung Pulosari.

Diketahui 13 orang pendaki itu pada Jum,at 09 November 2018, sekitar jam 20.00 Wib melakukan pendakian melalui jalur Cihunjuran, Desa Cikoneng, Kecamatan Mandlawangi.

Dikutip dari rilis yang sebar polsek Mandalawangi bahwa anggota Yanmas Polsek Mandalwangi Brigadir Teja Guntara dab Bripda Catur Andi Prajoko pada saat melaksnakan patroli ke tempat wisata Situs Cihunjuran Desa Cikoneng Kec, Mandalawangi Kabupaten Pandeglang telah mendapatkan laporan dari masyatakat An, HARI selaku pengelola Cafe Salakanagara.

“Melaporkan bahwa ada pendaki gunung Pulosari dari Mahasiswa Untirta – Serang, sampai saat ini belum turun sedangkan ke 7 ( Tujuh ) orang temannya sudah turun melalui jalur Cilentung Kecamatan Pulosari Kabupaten Pandeglang,” tulisnya

Menurut keterangan Hari selaku pengelola Cafe Salakanagara dekat lokasi Situs Cihunjuran, membenarkan bahwa pada hari Jum,at 09 November 2018 rombongan dari Mahasiswa Untirta Serang sebanyak 13 Orang terdiri dari Laki-laki Tujuh orang dan Perempuan Enam orang mendaki ke Gunung Pulosari melalui jalur Cihunjuran

“Diperingatkan bahwa untuk pendakian ke gunung Pulosari sementara ini masih ditutup belum dibuka akan tetapi rombongan mahasiswa Untrita sebanyak 13 ( Tiga belas ) orang tersebut tetap mendaki ke gunung Pulosari melalui jalur Cihunjuran,” jelasnya

Selain itu, Melinda salah satu dari rombongan tersebut mengaku dirinya bersama 12 temannya mendaki ke gunung Pulosari melalui jalur Cihunjuran Desa Cikoneng Kecamatan Mandalawangi dengan ketua Tim sdr. Aldhan semuanya adalah Mahasiswa Untirta Serang.

“Sekitar 01.00 Wib dini hari sampai di kawah gunung Pulosari setelah itu mendirikan tenda untuk beristirahat atau bermalam dan pada pagi hari Sabtu 10 November 2018, Pukul 05.00 Wib, dirinya (Melinda-red) bersama 12 temannya mendaki ke Puncak Gunung Pulosari untuk menikmati sunris,” terangnya.

“Pada saat di Puncak Gunung Pulosari tersebut Aldhan membagi menjadi dua Tim setelah selaku Koordinator tim menyuruh Tim II sebanyak tujuh orang termasuk Melinda untuk turun terlebih dahulu ke Basecamp (Kawah Gunung Pulosari) untuk berkemas-kemas membereskan tenda dan peralatan lainnya,” imbuhnya.

Pijat Refleksi

Namun pada saat Tim II menunggu Tim I sebanyak enam orang yang masih ada di Puncak Gunung Pulosari tersebut ada satu orang warga masyarakat yang menegur Tim II agar tidak berkemah di Kawah Gunung Pulosari dikeranakan dilarang oleh Petugas (Pihak KRPH Gunung Pulosari-red).

Setelah beberapa lama menunggu akhirnya Tim II sebanyak Tujuh orang tersebut sekitar 11.00 Wib. Turun melalui jalur Cilentung Kecamatan Pulosari dan Tim II tersebut sampai di Kampung Cilentung, Desa Cilentung, Kecamatan Pulosari sekitar jam 21.00 Wib.

Selanjutnya Tim II berangkat lagi ke Basecamp awal di Cape Salakanagara sekitar jam 02.00 Wib dini hari. Dan menanyakan kepada sdr. Hari tentang keberadaan teman-temannya sebanyak enam orang yang belum turun dan dijawab oleh sdr. Hari bahwa ke Enam orang temnnaya itu belum turun.

Adapun nama-nama ke 6 enam pendaki yang belum ditemukan tersebut sbb :
1). NAMA : CLAUDIO, ( L) Umur 18 Tahun, Taangerang
2). Nama : JUJUN ( L ), Umur 18 Tahun, Lebak
3. Nama : NAHZAN, ( L) Umur 19 Tahun, Lebak
4. Naman ALOHAN ( L ) , Umur 19 Tahun, Kramat watu Serang
5. Nama : DINDA, ( P ), Umur 18 Tahun, Purwakarta
6. Nama : INDRI ( P), umur 18 Tahun, Ciamis.

Selain itu, Kapolsek Mandalawangi AKP Abdul Rosid, saat berada dilokasi menjelaskan para Pendaki dari Mahasiswa Untirta tersebut sbelumnya tidak ada koordinasi atau tembusan kepada Muspika Kecmatan Mandalawangi.

“Upaya yang telah dilakukan oleh Teman-temanya yang telah turun sudah berusaha mencari ke jalur-jalur pendakian sekitar Menes dan Saketi namun hingga saat ini belum ditemukan,” ungkapnya

“Para Pendaki sebanyak enam orang yang belum turun atau diduga masih hilang tersebut tidak membawa perbekalan karena perbekalanya telah dibawa turun oleh Tim II yang sudah turun sehingga mereka hanya mengenakan baju yang dipakai saja tidak membawa apa-apa,” tambahnya

Ia juga menghimbau, kepada seluruh pendaki agar melakukan ijin secara prosedural sebelum melakukan pendakian yang diketahui oleh pihak kepolisian untuk menjaga kemungkinan-kemungkinan yang terjadi.

“Kami menghimbau kepada para pendaki gunung agar melakukan prosedural pendakian kepada pihak-pihak terkait, ijin dari universitas yang diketahui pihak kampus atau organisasi mapala dikampus dan pihak kepolisian untuk pendataan nama-namanya, setelahnya baru ke pihak pengurus simaksi gunung pulosari, itupun kalau di ijinkan, kalau tidak diijinkan jangan memaksakan,” tegasnya tegasnya.(*/Dave)

KPU Cilegon Terimakasih
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien