PANDEGLANG – Pemerintah Kabupaten Pandeglang akan membatalkan serta menunda sejumlah Perayaan Hari Jadi Kabupaten Pandeglang yang ke 146 yang diagendakan di gelar pada 1 April 2020.
Hal itu dilakukan guna mendukung pencegahan penularan Corona Virus Disease (Covid 19).
“Perayaan seperti pagelaran seni budaya, resepsi dan upacara yang biasa dilakukan pada 1 April kita tiadakan,”ungkap Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang, saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (19/3/2020) Kemarin.
Selain perayaan Hari Jadi Kabupaten Pandeglang, Tabligh Akbar yang menghadirkan Ustad Abdul Somad yang direncanakan akan hadir pada 1 April 2020 juga akan dibatalkan.
“Untuk Tablig Akbar yang rencananya akan dihadiri UAS juga akhirnya dibatalkan dengan kesepakatan bersama,” bebernya.
Meski begitu, tidak semua kegiatan perayaan ditiadakan, Pemerintah Kabupaten Pandeglang tetap akan melaksanakan tradisi yang setiap tahun di gelar, seperti halnya ziarah ke Bupati Pandeglang pertama dan ziarah ke makam Pahlawan.
“Ada yang dihilangkan, ada yang ditunda seperti ziarah rombongan yang biasa dilaksanakan pada 31 maret atau 1 april nanti kita bikin rencana lain,” sambungnya.
Selain perayaan hari jadi ke 146 yang biasa digelar Pemkab Pandeglang, Rapat Paripurna hari jadi yang biasa digelar pada 1 April 2020 yang biasa dilaksanakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) juga akan dibahas dalam rapat oleh Badan Musyawarah DPRD Pandeglang.
Hal itu diungkapkan oleh, Kepala Bagian Persidangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pandeglang, Wawan Purnawarman, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (19/3/2020).
“Untuk Paripurna Hari Jadi Kabupaten Pandeglang nanti akan putuskan dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) yang akan digelar pada Sabtu (21/3/202) mendatang, nanti kita lihat keputusannya apa,” katanya. (*/Gatot)
