Iring-iringan Kendaraannya Diduga Senggol Ambulance, Ini Kata Bupati Pandeglang

Lazisku

 

PANDEGLANG – Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada Kamis 19 Mei 2022 viral sebuah video iring-iringan mobil Bupati Pandeglang Irna Narulita yang diduga menyenggol ambulance.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang yang memiliki akun Instagram @kuya_11efa yang membagikan video iring-iringan kendaraan Bupati dari arah Pandeglang.

Ks

Berbagai komentar negatif turut meramaikan medsos yang menghujat rombongan bupati Pandeglang tersebut.

Tak ingin membuat polemik, Bupati Pandeglang lewat akun media sosialnya mengklarifikasi kejadian tersebut.

“Kronologi kejadian, bahwa saat itu rombongan kami akan melaksanakan kegiatan di Kecamatan Cikedal bertemu dengan para petani untuk penanaman tanaman porang, saya menjalankan kewajiban selaku Bupati dalam rangka mengangkat Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Pandeglang, dimana hari tersebut ada 3 agenda kegiatan undangan masyarakat,” ujar Irna dikutip Fakta Banten dari akun Instagram @Irnanarulita, Senin, (23/5/2022).

dprd pdg

Ia menambahkan bawah mobil ambulance yang dikelola relawan FBn berjalan menuju arah Kacamatan Labuan, dan bertemu iring-iringan di Kecamatan Saketi, saat itu mobil ambulans tersebut tidak menyalakan sirine dan berjalan dengan kecepatan rendah dalam kondisi sedang anteng di posisi kiri.

“Sehingga kami mendahului mobil ambulans tersebut, karena ambulans tersebut tidak dalam kondisi urgent untuk merujuk pasien ke Rumah Sakit,” lanjutnya.

Ia menjelaskan bahwa dalam beberapa kali kesempatan iring-iringan sering berpapasan ataupun bertemu dengan ambulance.

“Kami selalu patuh pada aturan UU 22/2009 dimana ada 7 pengguna jalan yang punya hak utama untuk diprioritaskan salah satunya ambulance, Kami wajib memberikan prioritas kepada ambulans yang sedang urgent mengantar pasien, dapat dilihat salah satu kegiatan di chanel youtube “Ferry Ambulans” dalam video yang berjudul “Rujuk Pasien Kecelakaan Ketemu Ibu Bupati” yang diupload 6 bulan lalu, bahwa kami memberikan prioritas jalan kepada ambulans,” lanjutnya.

Terakhir itu Irna meminta semua pihak untuk tidak menghakimi dirinya terkait kejadian tersebut.

“Saat ini Polres Pandeglang kedua belah pihak, patwal kami dan Relawan FBN akan dimintai keterangannya, menjunjung tinggi kejujuran kebenaran fakta di lapangan dan tidak mengada ada, kami berharap kejadian kesalahpahaman ini dapat menjadi pembelajaran untuk semua, dalam memberikan edukasi informasi pemberitaan yang akurat berimbang dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya,” pungkasnya. (*/Muklas)

Dprs banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien