atas

Kajari dan Dandim Pandeglang Berikan Bantuan Bagi Penderita Stunting

 

PANDEGLANG – Kejaksaan Negeri (Kajari) Pandeglang bersama Komandan Kodim (Dandim) 0601, turun langsung untuk memberikan bantuan kepada keluarga penderita Stunting yang tersebar di Desa Menes, Muruy dan Kadu Payung, yang berada di Kecamatan Menes, Kamis, (16/3/2023)

Turut hadir pada kegiatan tersebut, diantaranya Muspika Menes, Kajari Pandeglang dan jajarannya, Dandim Letkol Inf Jani Setiadi, Danramil Menes, Kades Muruy, Menes dan Kadu Payung.

Kepala Kejaksaan Negeri Pandeglang Helena Octavianne mengatakan, bahwa kegiatan penyaluran bantuan sembako untuk masyarakat penderita stunting ini merupakan tindaklanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia, guna menekan angka stunting melalui pemenuhan kebutuhan pangan keluarga penderita stunting.

“Menindaklanjuti arahan dari Bapak Presiden RI untuk menekan angka stunting melalui kegiatan penyaluran bantuan sembako untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” katanya.

Lanjut Kepala Kejaksaan Negeri Pandeglang, bahwa penyaluran bantuan sembako untuk masyarakat penderita stunting ini dibagi kedalam 3 titik lokasi.

“Penyaluran bantuan sembako ini kita bagi menjadi 3 tim, tim pertama di Desa Menes dengan sasaran 3 penerima, tim kedua di Desa Muruy dengan sasaran 3 penerima dan tim ketiga di Desa Kadu Payung dengan sasaran 3 penerima,” ungkapnya.

Selain itu, akan terus menggalakan kegiatan serupa guna menekan angka stunting di Kabupaten Pandeglang. Pihaknya juga berharap, upaya ini dapat membantu menekan angka stunting di Pandeglang.

“Tentunya kita akan terus galakkan, mudah-mudahan ini dapat menekan angka stunting di Pandeglang,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Muruy, Ahmad Affandi menyampaikan kegiatan tersebut sangat membantu sekali untuk warganya yang mengalami penderita Stunting.

“Kami dari unsur Pemerintahan Desa Muruy merasa terbantu dengan adanya kegiatan tersebut yang dapat menekan angka Stunting,” ujarnya. (*/Riel)

mia