Karyawan PT Barokah di Sodong Pandeglang Belum Terima Gaji Selama Tiga Bulan

BPRS CM tabungan

 

PANDEGLANG – Kurang lebih 33 pegawai PT. Barokah Bersaudara Utama yang bergerak di bidang peternakan ayam broiler (ayam pedaging) tepatnya di Desa Sodong, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, belum menerima gaji.

Surya salah satu karyawan operator/Abk PT. Barokah Bersaudara Utama, membenarkan bahwa mereka belum menerima upah atau gaji selama tiga bulan mulai dari April sampai Juni.

“Ia betul kami dari mulai masa pemeliharaan atau pertama masuk kerja kami hanya menerima uang kasbonan dari PT. Barokah Bersaudara Utama, sebesar Rp1.000.000 dan uang tunggu DOC sebesar Rp200.000 total yang sudah dibayarkan sebesar Rp.1.200.000,” kata Surya, Minggu (16/6/2024).

Lanjut Surya menyampaikan, padahal ketika tandatangan kontrak di jelaskan bahwa, ketika DOC masuk pihaknya menerima uang tunggu DOC sebesar Rp200.000, termin satu pada umur 20 hari pemeliharaan mereka menerima Rp1.000.000, termin dua pelunasan termasuk di dalamnya upah bongkar pakan dan insentif diberikan satu minggu setelah sterilisasi kandang dan tabur sekam serta siap chickin kembali.

“Untuk uang tunggu Doc dan termin 1 kami sudah diberikan, akan tetapi sampai saat ini kami belum menerima sisanya padahal sudah hampir 1 Bulan. Adapun untuk pembersihan dan cuci kandang kami belum dibolehkan untuk mencuci kandang, tidak tau alasannya apa. Tapi gaji kami sampai saat ini blum juga dibayarkan,” tuturnya.

Loading...

Hal yang sama dikatakan oleh Asep Saepudin karyawan PT. Barokah Bersaudara Utama, mereka sudah beberapa kali menanyakan terkait gaji atau pembayaran mereka yang belum dibayarkan.

“Kami sudah beberapa kali menanyakan mengenai gaji atau pembayaran kami, kepada Manajemen maupun pimpinan PT. Barokah Bersaudara Utama, namun tidak ada jawaban yang pasti, selalu menjawab, sabar dan sabar hanya seperti itu,” ujarnya.

“Bahkan pada tanggal 10 Juni 2024, kami dikumpulkan oleh pimpinan PT. Barokah dan berbicara kepada kami bahwa tanggal 15 April 2024 akan diusahakan untuk dibayar. Namun kenyataannya sampai saat ini belum ada jawaban, ketika kami menghubungi via WhatsApp tidak pernah direspon,” ucapnya.

Menurut Asep Saepudin, bukan hanya Anak Buah Kandang (ABK) saja yang belum dibayarkan, akan tetapi untuk bagian staf, supervisi, dan bagian umum juga belum dibayarkan sampai saat ini.

“Bukan hanya karyawan operator saja yang belum dibayarkan, akan tetapi untuk saya, selaku admin Farm, supervisi dan bagian umum juga belum dibayar, bahkan pada saat bulan April lalu ketika pembagian tunjangan hari raya idul fitri (THR) kami hanya dibayar setengah gaji kami, padahal kami bekerja sudah setahun lebih, dan menurut aturan kami mendapatkan THR satu bulan gaji seharusnya,” ujarnya.

Sementara itu, Ganies Anugrah pimpinan atau Direktur PT Barokah Bersaudara Utama ketika dihubungi melalui telepon selulernya belum ada jawaban dan dikirim pesan belum ada balasan.(*/Riel)

KPU Pdg Coklit
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien