PANDEGLANG – Tiga penyelenggara open trip, diantaranya yaitu Sukaliburan.id, ilnadventure dan Baduy Culture, berkolaborasi mengadakan pendakian ke Gunung Aseupan via Kaduhejo tepatnya di Kampung Kaduhejo, Desa Sukaraja, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Jum’at, (4/4/2025).
Kegiatan ini tidak hanya sekedar pendakian, akan tetapi menghadirkan sesi diskusi budaya Baduy dan tentang adat Baduy bersama Baduy Luar.
Mang Damidi, salah seorang narasumber budaya Baduy mengungkapkan, bahwa ini merupakan pengalaman pertama melakukan pendakian salah satu ke Gunung Aseupan yang terletak di Desa Kaduhejo, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang.
“Saya baru pertama kali mendaki, namun kali ini tidak hanya sekedar pendakian, namun berbagi wawasan mengenai budaya dan adat Baduy saya juga dibantu sama Pak Ferry Polisi Baduy yang menjelaskan tentang menjaga alam,” ungkapnya.
Selain itu, disampaikan oleh panitia dari Sukaliburan.id yang dipimpin langsung oleh Kang Abdul sebagai founder, dengan Kang Mumu sebagai porter, Ilna Hermawati juga membawa tim kesehatan yang diwakili oleh Ridwan.
Kemudian, dari Baduy Culture, Mang Banban turut serta membawa beberapa tamu dan narasumber dari Baduy Luar seperti Polisi Baduy dan Neng Rumsyah warga Baduy luar untuk mendaki, sekaligus berdiskusi dan ngobrol mengenai adat dan budaya Baduy.
“Kegiatan ini menjadi momen penting bagi para peserta untuk tidak hanya menikmati keindahan alam Gunung Aseupan, akan tetapi juga untuk memperdalam pemahaman mereka tentang warisan budaya, agar anak-anak muda sekarang bisa lebih peduli lagi terhadap warisan budaya yang bertahan sampai sekarang,” tuturnya.
Sementara itu, Encuk Sukarna pengelola pendakian Gunung Aseupan Via Kaduhejo menyambut baik pada kegiatan kolaborasi open trip, pendakian Gunung Aseupan dan Ngobrol Budaya Baduy yang sudah berkunjung untuk berwisata menikmati panorama keindahan alam.
“Pendakian kali ini tidak hanya sekedar menjelajahi alam namun kita juga sampaikan bagaimana cara menjaga serta merapat dalam melestarikan alam, dan ini juga menjadi ajang edukasi tentang budaya dan adat Baduy, semoga dikemudian hari dapat kembali berkunjung lagi kesini,” terangnya. (*/Riel)
