Lantik 206 Kades, Bupati Pandeglang Minta Segera Lakukan Rekonsiliasi Untuk Percepatan Pembangunan
PANDEGLANG – Bupati Pandeglang, Irna Narulita meminta Kepada 206 Kepala Desa yang telah diambil sumpah dan dilantik untuk segera melakukan rekonsiliasi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk Calon Kepala Desa yang menjadi rivalnya.
Karena menurutnya, kontestasi Pilkades serentak sudah berakhir dan tiada lagi lawan politik, semua masyarakat harus bersatu padu untuk membangun desa.
Hal itu diungkapkan oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita usai melantik serta mengambil sumpah 206 kepala desa terpilih di Lapangan Alun-alun Kabupaten Pandeglang, pada Senin (8/11/2021).
“Lakukan rekonsiliasi, jangan terlalu euforia dengan kemenangan karena kemenangan anda akan jatuh menggali lubang kuburan sendiri. Mulai hari ini sudah mulai berbenah untuk bersama-sama merangkul calon kepala desa yang tidak terpilih jika anda tidak akan banyak masalah yang akan anda hadapi, ajak mereka untuk menyelesaikan program pemerintah di tingkat desa,” ungkap Irna Narulita.
Bupati Irna menambahkan, jika pelantikan dan pengambilan sumpah ini, merupakan amanat undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 yang harus dilaksanakan dengan segera agar akselerasirasi percepatan pembangunan di tingkat Desa segera berjalan.
“Sumpah dan janji ini tidak untuk kita saja yang hadir tapi disaksikan oleh para malaikat dan Allah subhanahu Wa ta’ala sepak terjang Anda komitmen anda untuk Pandeglang ya insya Allah saya yakin dan percaya kecintaan Anda harus melebihi kecintaan kepada Ibu kandungmu melebihi itu untuk membangun desa,” katanya.
Irna menambahkan, bahwa dirinya punya Camat sebagai kepanjangan tangan dari pada Bupati, koordinasi dan konsultasi apabila ada hal-hal yang perlu sampaikan, jangan sampai ada masalah dikemudian hari, karena kepala kewilayahan merupakan kepanjangan tangan dari rakyat.
“Di tingkat desa para kades harus jadi problem solver (pemecah), bukan menambah masalah-masalah di tingkat desa, sudah banyak jangan ada tambah lagi permasalahan dengan adanya hal-hal melanggar aturan, dimana dalam undang-undang desa juga anda (kades,-red) akan mengelola dana keuangan desa,” imbuhnya.
Sementara itu Dimyati Natakusumah anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS asal Dapil Pandeglang-Lebak pada kesempatan itu juga menyampaikan selamat atas dilantiknya para kades terpilih dan memberikan pesan agar pâra kades minta lakukan konsiliasi dan konsolidasi serta buktikan para kades dapat membangun daerah.
“Pahami tupoksi dan aturan yang ada, jangan sampai ada sanksi terhadap anda. Jangan sampai mandat dicabut menjadi kades karena kelalaian dan melanggar aturan, koordinasi dan komunikasi dengan bhabinkamtibmas dan babinsa. Buktikan anda dekat dengan rakyat, jangan sampai di desa ada yang kelaparan dan sakit tidak diobati, termasuk pendidikan menjadi prioritas jangan sampai ada anak tidak sekolah,” tandas Dimyati singkat, seraya menambahkan apa yang disampaikan oleh Bupati Pandeglang dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab untuk kemajuan desa yang dipimpin.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Doni Hermawan mengatakan, tahapan terakhir dari Pilkades serentak usai pelantikan adalah pembekalan. Kata Doni, itu akan dilaksanakan sesudah selesai pelantikan dan dibagi tiga gelombang.
“Selasa besok langsung pembekalan, setiap gelombang 70 orang kades,” pungkasnya. (*/Adv)
