PANDEGLANG – Diduga lemahnya pengawasan, Limbah Bahan Berbahaya, dan Beracun (B3) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Kabupaten Pandeglang masih banyak tercecer di sekitar lingkungan tersebut.
Seperti di temukan team Fakta Banten Pada Jumat (8/7/2022) siang, beberapa limbah B3 Alkes seperti Masker sekali pakai, sarung tangan medis bekas, kapas bekas dll masih banyak berceceran disekitar lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah ini.
Dibenarkan pula oleh Alfarizi, salah satu Aktivis Mahasiswa dari Perguruan Tinggi di Pandeglang saat di temui di Depan RSUD Berkah yang mengherankan pengelolaan limbah medis Alkes B3 seperti kapas, Masker, dan sarung tangan bekas oprasi di fasilitas kesehatan tersebut yang masih belum terkelola dengan baik.
“Belakangan ini betul banget saya sering melihat sampah yang termasuk limbah medis semacam masker, kapas, dan lain sebagainya berserakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah ini,” ungkapnya.
Apalagi setelah pria yang akrab disapa Farizi ini, mengetahui ada sebuah Vidio yang menunjukkan satu sarung tangan bekas yang tergeletak di sela-sela Rumah Sakit Umum tersebut.
“Walaupun jumlahnya terbilang tidak cukup banyak limbah sarung tangan bekas tersebut, tapi tetap saja itu termasuk kedalam limbah berbahaya, dan itu menunjukan bahwa pengelolaan limbah medis di RSUD Berkah Pandeglang ini masih sangat minim pengawasannya,” tegasnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga meminta agar pihak dari RSUD Berkah Pandeglang untuk lebih serius lagi dalam mengelola limbah bekas Alkes.
Karena menurutnya, limbah medis tersebut masih tergolong ke dalam Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), dan tak sesuai dengan Permenkes No.18 Tahun 2020.
“Saya berharap pihak rumah sakit agar lebih serius dalam mengelola limbah bekas Alkses tersebut. Agar kenyamanan lingkungan dapat terjaga dengan baik. Konyol soalnya kalau rumah sakit malah jadi sarang wabah,” jelasnya.
Sementara ketika pihak RSUD Berkah Pandeglang melalui Humasnya dikonfirmasi Fakta Banten, namun Pihak RSUD tersebut tidak meresponnya.
Selanjutnya dikonfirmasi juga oleh Fakta Banten Raden Dewi Setiani selaku Plt. Direktur Utama RSUD Berkah Pandeglang terkait dugaan ditemukannya limbah Alkes secara berserakan di RSUD Berkah tersebut juga tak meresponnya, bahkan sampai berita ini naik. (*/Mukhlas)
