Mau Tiru Kabupaten Banyuwangi, Bupati Irna Dinilai Tidak Punya Konsep dan Latah
Pandeglang – Bupati Pandeglang, Irna Narulita yang secara terang-terangan akan menjiplak semua program yang ada di Kabupaten Banyuwangi karena terinspirasi progres pembangunan dan pariwisata Banyuwangi yang mampu mendongkrak pertumbuhan ekonominya, ternyata banyak mendapat tanggapan dari berbagai kalangan. Salah satunya dari ketua PMII.
Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Pengurus Cabang (PC) Pandeglang, Ajat Sudrajat menilai bahwa Bupati Pandeglang, Irna Narulita, tidak memiliki konsep yang jelas untuk pembangunan yang ada di Kabupaten Pandeglang.
Karena menurutnya, Bupati Pandeglang Irna Narulita terlalu latah dengan keberhasilan-keberhasilan yang diperoleh daerah lain baik secara pembangunan dan pariwisatanya. Tapi lupa dengan Visi dan Misinya yang harus dijalankan.
Baca Juga : Saat Bupati Pandeglang Belajar Kesuksesan dari Banyuwangi
“Tahun 2016 Lalu, Irna terinspirasi oleh Ridwan Kamil dengan Smart City-nya, setelah itu Ibu Risma dan untuk tahun 2017 ini Irna juga akan menjiplak semua program yang ada di Kabupaten Banyuwangi, dan itu menandakan bahwa Bupati Pandeglang latah dan tidak memiliki Konsep yang jelas,” ujarnya, saat ditemui di sekretariat PMII Pandeglang, Jum’at (8/9).
Ajat menjelaskan, bahwa studi mengenai konsep pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat seharusnya dipelajari Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban, jauh sebelum mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang. Sehingga saat memimpin Pandeglang, Irna tinggal mengaplikasikan apa yang pernah di pelajari tersebut.
“Konsep itu seharusnya dipelajari Irna Narulita sebelum mencalonkan diri sebagai Bupati Pandeglang, dan setelah jadi pemimpin tinggal on the road,” Bebernya. (*)
