Pantai Beach Club Tanjung Lesung Ramai Pengunjung, Pengelola: Mereka Tamu Hotel

Lazisku

PANDEGLANG– Memasuki libur lebaran ditengah wabah covid-19, Dinas Pariwisata Pandeglang telah secara resmi mengeluarkan surat edaran (SE) nomor 556/-dispar/2020 tertanggal 24 Mei 2020 yang menyebutkan agar seluruh objek wisata tutup sementara, sementara bagi pengusaha hotel untuk menerapkan protokoler kesehatan. Namun, nampaknya hal itu belum menjadi perhatian khusus bagi sejumlah objek wisata dan hotel yang ada di Pandeglang.

Berdasarkan pantauan, Rabu (27/5/2020) sore, disepanjang objek wisata Pantai Cikaroeng, Desa Margagiri, Kecamatan Pagelaran sampai Kawasan Wisata Tanjung Lesung, Kecamatan Panimbang masih tetap buka.

Meski Manajer Tanjung Lesung, Widiasmanto mengelak jika tamu yang datang ke objek wisata Tanjung Lesung hanya tamu hotel karena pihaknya sudah menutup destinasi wisata umum. Namun pantauan Fakta Banten dilokasi Rabu (27/5/2020) sekitar pukul 17.00 wib hingga pukul 18.30 wib, banyak pengunjung yang datang hanya sekedar rekreasi dan tidak menginap seperti yang disebutkan pihak Tanjung Lesung. Itu terlihat dari setelah selesai mereka beraktifitas di pesisir pantai Beach Club Tanjung Lesung, mereka pun langsung keluar area dengan menggunakan kendaraan masing-masing, baik roda dua ataupun roda empat.

Ks

“Yang buka hotel Pak, kalau hotel kan tidak ada larangan (tutup),” diakui Widiasmanto saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu (27/5/2020) malam.

Bahkan saat disebutkan jika awak media sudah memantau langsung di lokasi Beach Club tamu yang datang ke objek wisata Tanjung Lesung dan menjelaskan pantauannya. Ia tetap bersikeras jika tamu yang datang ke objek wisata Tanjung Lesung merupakan tamu hotel.

Ditegaskannya, jika pihaknya sampai saat ini tetap memegang prinsip untuk menyesuaikan himbauan dari pemerintah agar menutup destinasi umum. Namun tidak bagi hotel.

dprd pdg

“(Itu) tamu yang nginap. Kita ikuti SE dari awal tutup ya kita tutup untuk destinasi umum. Kalau hotel kan nggak pernah ada SE hotel tutup,” ujarnya.

“Bapak mantau yang di Beach Club? Kalau di Beach Club, kita buka restaurant dan container inn (penginapan container),” imbuhnya.

Dijelaskan, meski sampai h+3 libur lebaran pihak Tanjung Lesung baru menerima 20 persen tamu hotel berdasarkan occupancy hotel/tingkat hunian. Akan tetapi, ia sempat menyebutkan jika kebanyakan tamu yang datang ke Tanjung Lesung berasal dari daerah yang sudah ditetapkan sebagai zona merah covid-19 oleh pemerintah pusat.

“Yang pasti sekitar Banten, Tangerang, BSD,” sebutnya.

Saat disinggung apakah pihak Tanjung Lesung tidak merasa khawatir dengan banyaknya tamu yang datang dari zona merah covid-19. Ia menyerahkan persoalan itu kepada Tuhan, sehingga pihaknya hanya berusaha menerapkan apa yang sudah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan.

“Yang penting diutamakan pencegahan, yang bisa jamin Tuhan. Semua orang pasti khawatir. Kita berusaha terapkan SOP pencegahan,” tukasnya. (*/YS)

Dprs banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien