PANDEGLANG – Pasar murah Ramadhan yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Pandeglang, Pandeglang Care Foundation (PCF), Bulog sub divre Pandeglang-Lebak serta Muspika Labuan di halaman depan Kantor Kecamatan Labuan diserbu oleh masyarakat, soalnya harga sembako dan barang dagangan lainnya seperti pakaian bekas layak pakai di bazar tersebut lebih rendah dari harga pasaran, sehingga sangat mudah terjangkau oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah.
Kegiatan pasar murah Ramadhan yang mengusing tema “Indahnya berbagi” itu nampak dipadati masyarakat Labuan, baik di lapak sembako maupun lapak pakaian. Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut juga dibarengi dengan kegiatan pembagian sembako geratis kepada sebanyak 100 warga.
Kepala DP2KBP3A Pandeglang, Rd Dewi Setiani mengatakan, pasar murah Ramadhan ini merupakan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri, baik sembako maupun pakaian. Karena dalam bazar itu, pihaknya menyediakan pakaian bekas layak pakai dengan harga termurah.
“Harga pakaian mulai dari harga tertinggi yaitu sebesar Rp 20 ribu hingga harga terendah sebesar Rp 2000. Sehingga sangat terjangkau oleh masyarakat kalangan bawah,” ungkapnya, Senin (4/6/18)
Kata Kadis, masyarakat sangat antusias sekali dengan digelarnya pasar murah tersebut, bahkan barang dagangan yang digelar di lokasi dengan sekejap langsung habis, karena selain harganya murah dan juga kualitas barang cukup bagus.
“Rencananya kegiatan ini akan dilangsungkan sampai sore hari. Namun hanya beberapa jam saja barang langsung habis diburu warga, akhirnya sebelum waktu dohor sudah selesai,” katanya
Lanjut Dewi, di lokasi juga pihaknya banyak menerima permintaan dari masyarakat agar kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan kali ini saja dan warga minta di tiap desa juga harus ada. Namun hal ini akan difikirkannya terlebih dahulu, karena harus melihat kondisi anggaran.
“Mudah-mudahan apa yang diharapkan masyarakat Labuan tadi bisa kami realisasikan. Apa lagi Labuan ini merupakan wilayah binaan kami,” tutunya
Di tempat yang sama wakil Ketua PCF Pandeglang, Eha Julaeha mengatakan, biasanya menjelang Idul Fitri ini harga sembako mengalami kenaikan, maka dari itu untuk menjaga stabilitas harga, pihaknya bersama beberapa instansi lain di Pandeglang melakukan pasar murah Ramadhan dalam rangka membantu masyarakat yang kurang mampu.
“Intinya kegiatan ini untuk membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pokok, di bulan Ramadhan ini,” ujarnya
Sementara, salah seorang petugas Bulog sub divre Pandeglang-Lebak, Wahyu Bagus menuturkan, harga sembako yang disediakan oleh pihanya di bazar memang lebih murah dari harga pasaran. Karena memang bazar ini untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan.
“Seperti untuk harga daging kerbau di sini hanya sebesar Rp 80 ribu perkilo, harga tepung, minyak sayur dan beras juga lebih murah,” ucapnya
Terpisah, Camat Labuan, Ubaedillah mengaku sangat mengapresiasi dan mendukung terhadap kegiatan tersebut. Karena kata dia, melalui kegiatan ini masyarakat di wilayahnya bisa terbantu dalam memenuhi kebutuhan poko, soalnya harga-harga sembako cukup murah.
“Tadi juga memang banyak permintaan dari masyarakat kalau kegiatan ini dilakukan ke tiap desa. Saya berharap pihak terkait dapat merealisasikannya,” harapnya. (Achuy)
