LEBAK – Pemerintah Kabupaten Lebak sangat memahami betul atas kebutuhan masyarakat terhadap harga bahan pokok yang mulai melambung saat memasuki awal Ramadhan dan jelang lebaran nanti. Hal ini tentunya akan dapat mempengaruhi daya beli masyarakat terhadap bahan bahan pokok di pasaran.
Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Lebak tidak lantas hanya berdiam diri, telah diambil langkah antisipasi untuk mengurangi beban masyarakat akan kebutuhan bahan pokok saat ini.
“Untuk mengantisipasi tingginya harga bahan pokok di lingkungan masyarakat, kita selalu menggelar pasar murah yang dilakukan setiap bulan Ramadhan, namun untuk kegiatan pasar murah Ramadhan kali ini, kita gelar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Lebak,” kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya saat membuka pasar murah Ramadhan di kantor Kecamatan Bojongmanik, Selasa (30/5/17).
“Ini salah satu wujud kepedulian pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan, mudah-mudahan bisa meringankan beban masyarakat,” ujar Iti.
Pasar murah tahun ini lebih menyebar dibandingkan tahun 2016 yang lalu, untuk tahun 2017 kegiatan pasar murah Ramadhan digelar di 28 kecamatan. Sementara tahun kemarin hanya digelar di 6 kecamatan saja.
Sementara dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Hari Setiono, pasar murah Ramadhan tahun ini menyediakan 4.500 paket sembako dengan komoditi gula pasir, terigu, minyak goreng dan beras (Sembako).
“Untuk kegiatan pasar murah ini kita harapkan seluruh masyarakat Kabupaten Lebak dapat terbantu, disamping itu, kami Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak juga mengundang para pelaku usaha dari perusahaan swasta, perbankan, Kelompok Tani untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan pasar murah yang kita digelar setiap tahun ini,” kata Hari. (*)
