PANDEGLANG – Paska kegiatan vaksin PMK pada kerbau Senin, 27 Juni 2022 di Desa Langensari, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, satu ekor anak kerbau milik Sapaat warga setempat mati.
Ketua Gapoktan Desa Langensari Hasan mengatakan kegiatan vaksin dengan realitas lapangan sangat jauh berbeda karena dirinya juga kerap ngobrol dengan para petugas sering kekurangan obat untuk penanganan vaksin hewan. Salah satunya paska kegiatan vaksin ada anak kerbau yang mati.
“Sebelumnya juga sudah ada tiga kerbau yang mati sebelum ada kegiatan vaksin. Dan kemarin induknya vaksin, anaknya mati. Kami harap pemerintah serius dalam penanganan isu virus PMK jangan hanya seremonial doang,” ujarnya kepada Fakta Banten, Senin, (4/7/2022).
Ia menjelaskan, Distanak harus segera melakukan penanganan serius karena jika ini virus PMK benar mungkin hanya pada hewan saja namun jika ini virus lain yang pernah ada di Indonesia seperti Antrak ini sangat berbahaya.
“Tolong dong pemerintah serius penanganan ini, jangan carimuka aja. Kaya ngirim petugas sementara obatnya tidak ada, mau bagaimana bisa diatasi kalau pemerintahya gak serius,” tegasnya.
Sebelumnya Pemkab Pandeglang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan melakukan vaksin kerbau di Desa Langensari Kecamatan Saketi. Pada Senin (27/06/2022). (*/Oriel/Gus)
