Peduli Lombok, Mahasiswa Cibaliung Galang Dana

BI Banten Belanja Nataru

PANDEGLANG – Bulan Juli merupakan bulan yang kelam bagi Lombok. Kota yang tenang tiba-tiba menjadi mencekam, pasalnya pada tanggal 29 Juli 2018  gempa mengguncang lombok dengan berkekuatan 6,4 Sr dengan kedalaman 10 KM, yang mengakibatkan banyak korban berjatuhan, dari yang luka ringan, berat,  dan bahkan 17 orang di antaranya neninggal dunia.

Selain itu, rumah dan gedung-gedung serta bangunan lainnya ambruk rata dengan tanah. 5448 bangunan rusak, rumah, Gedung-gedung, diantaranya 2300 ambruk rata dengan tanah. Beberapa hari selanjutnya, gempa susulan terus terjadi bahkan diperkirakan ada 424 kali gempa susulan berskala kecil terjadi. Dan pada tanggal 5 Agustus 2018 terjadi kembali gempa yang lebih besar yaitu berkekuatan 7.0 SR dengan kedalaman 15 KM,  yang mengakibatkan semakin terpuruknya lombok.

Dilansir dari Indonesia Bangkit-Agra, ada 9000 rumah beserta gedung lainnya rusak dengan 90% diantaranya roboh, kurang lebih 15.000 orang mengungsi, diantaranya ratusan orang luka-luka, banyak korban yang belum dapat pengamanan,  korban tinggal di pengungsian tidak layak,  banyak desa tidak terjangkau.

Karena hal ini, Keluarga Mahasiswa Cibaliung (KUMAUNG), menggelar Do’a bersama dan Penggalangan Dana dengan mengikutsertakan beberapa koordinator kampus yang ada di Kumaung Cabang Serang. Diantaranya, Koordinator Kampus Untirta dan Koordinator Kampus UIN SMH Banten. Waktu penggalangan dananya dimulai dari tanggal 10-16 Agustus 2018 di Alun-alun Kota Serang.

“Meskipun Kumaung merupakan organisasi yang mengatasnamakan primordial (kedaerahan), akan tetapi dengan prinsip Primnas (Primordialisme untuk Nasionalisme) Kumaung berkewajiban ikut andil dalam meringankan saudara-saudara di Lombok,” kata Ketua Presidium Kumaung Cabang Serang, Ahmad Romdhoni.

Pijat Refleksi

Selain itu, lanjutnya, berbicara kemanusiaan tidak melihat ras, suku, agama, dan lainnya, karena manusia dan kemanusiaan tidak boleh dipisahkan.

“Karena bagaimanapun juga, sebaik-baiknya manusia adalah dia yang bermanfaat untuk orang lain,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Presidium KK Untirta, Dandi mengungkapkan bahwa bukan nominal seberapa besarnya uang yang diberikan untuk membantu saudara kita di Lombok, tapi seberapa ikhlasnya kita dalam membantu saudara kita di Lombok.

“Maka dengan ini Kumaung berharap kepada seluruh masyarakat Pandeglang dan zona 4 khususnya juga masyarakat Banten serta Indonesia pada umumnya untuk membantu baik do’a serta finansial juga bantuan lainnya,” paparnya. (*/Angga)

[socialpoll id=”2513964″]

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien