PANDEGLANG – Warga Kelurahan Saruni Kecamatan Majasari, merasa heran dengan biaya yang ia keluarkan untuk memeriksakan kandungan istrinya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang, lebih mahal dibanding biaya yang di keluarkan di Rumah Bersalin (RSB) milik Swasta.
Fajar Shandika, warga Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari merasa sangat heran dengan biaya yang ia keluarkan untuk pemeriksaan kandungan istrinya di RSUD Berkah Pandeglang lebih mahal dibandingkan biaya di Rumah Sakit Bersalin milik swasta, karena menurutnya RSUD Berkah Pandeglang milik Pemerintah dan dari segi biaya seharusnya lebih murah dibandingkan dengan RSB milik Swasta.
“Pada hari yang sama, saya dan istri memeriksakan kandungan kedua tempat yang berbeda yang pertama ke RSUD dengan biaya Rp. 225 ribu (Pendaftaran 40 ribu + USG 175 ribu dan jasa tindakan 10 ribu), dan di RSB milik seorang Dokter kandungan malah saya cuman mengeluarkan uang sebanyak Rp185 ribu dengan penanganan yang sama saja, harusnya RSUD itu kan lebih murah, karena dibiayai oleh pemerintah,” ujarnya.
Sementara itu Dr. FIRMAN, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah pandeglang saat hendak dikonfirmasi via Whatsapp tidak membalas dan di telepon tidak menjawab. (*)