Penerima PKH di Jiput Pandeglang Tinggal di Rumah Tak Layak Huni
PANDEGLANG– Sukaenah (50) warga Kampung Mengger, Desa Janaka, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, penerima Program Bantuan Keluarga Harapan (PKH) tinggal dirumah tidak layak huni. Rumah ukuranya 4×5 M² tersebut material bangunannya sudah banyak yang lapuk termakan usia.
Sukaenah mengatakan pendapatan suaminya yang kerja serabutan tidak mampu untuk memperbaiki rumahnya rumahnya paling hanya untuk kebutuhan makan.
“Kondisi ini sudah lama terjadi jangankan untuk membangun rumah untuk kebutuhan sehari-hari saja sangat sulit,” ungkapnya.
Lanjut, ia menjelaskan kalau untuk bantuan sosial seperti PKH dirinya mengaku menerima, tapi untuk bantuan rumah belum pernah. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari biasanya selain dari penghasilan suaminya Sukeanah juga sering kuli membuat emping.
“Anak saya dua satu kelas satu SMP dan satu lagi tidak sekolah. Suami kerjanya di Jakarta jadi kuli,” terangya.
Sajam warga setempat mengaku sangat prihatin melihat Sukaenah tinggal di rumah yang tidak layak huni itu. Kondisi tersebut sering disampaikan ke pihak Desa namun sampai sekarang belum ada perubahan.
“Saya sudah sering sampaikan ke pihak Desa, dan Kecamatan Jiput namun sampai saat ini tidak ada tindakan,” ujarnya.
Perangkat Desa Janaka Dede mengatakan sudah dua kali diajukan ke Dinas Sosial yang terakhir empat bulan yang lalu tapi belum ada jawaban.
“Saya langsung waktu itu yang nganter proposal habis lebaran idul fitri tapi sampai saat ini belum ada titik terang, saya berharap kepada Pemerintah Kabupaten segera melakukan tindakan untuk melakukan perbaikan rumah,” harapnya. (*/Fani)