Pertama Kali Dalam Sejarah, Pandeglang Bakal Punya Mall
PANDEGLANG – Ada kabar menyenangkan bagi warga di Kabupaten Pandeglang, karena sebentar lagi Pemerintah Kabupaten Pandeglang akan segera melaunching sebuah Mall yang digagas oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pandeglang.
Namun, Mall yang akan di resmikan oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita ini, bukan mall sebagai pusat perbelanjaan tapi Mall ini untuk mempermudah pelayanan bagi masyarakat.
Mall yang akan melakukan Uji Coba pada awal Juli 2020 ini, adalah Mall Pelayanan Publik yang didalamnya akan tersedia puluhan conter pelayanan dari berbagai lembaga, Intansi dan kementrian yang akan memudahkan masyarakat dalam mengurus perizinan layanan lainnya.
Kepala DPMPTSP Pandeglang, Ida Novaida mengatakan, Setidaknya akan ada 250 layanan yang berada di 21 Counter layanan yang tersedia di Mall Pelayanan Publik yang lokasinya tepat berada di depan alun-alun barat Pandeglang ini akan mulai di ujicobakan pada awal Juli 2020 mendatang.
“Dari 250 layanan yang akan tersedia, baru 14 intansi serta lembaga yang sudah melakukan MOU dengan Pemkab Pandeglang dan akan mulai dilakukan uji coba secara bertahap pada awal juli mendatang,” ungkapnya, Senin (22/6/2020).
Ida mengklaim, jika Kesiapan gedung serta fasilitas pendukung lainnya yang akan digunakan di MPP saat ini sudah mencapai 96 persen dan ditargetkan akan dilaunching pada Agustus mendatang.
“Insya Allah (Launching) di Agustus, kalau kesiapan dan fasilitas sudah mencapai 96 persen. Karena masih ada beberapa item yang belum,” bebernya.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun, MPP ini akan menyediakan beberapa layanan, seperti layanan dari kepolisian untuk perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Keterangan Berkelakuan Baik, Kejaksaan Negeri Pandeglang, Kemenhumkam, administrasi Kependudukan (Adminduk) dan layanan lainnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang, Asep Rahmat mengungkapkan, pembangunan Mall Pelayanan Publik ini telah menghabiskan anggaran hampir Rp. 6,35 miliar, untuk 5 jenis paket pengadaan yang menggunakan APBD Kabupaten Pandeglang tahun anggaran 2020.
“Setidaknya ada 5 Paket Pengadaan untuk menunjang pembangunan MPP ini, diantaranya Pembangunan Interior MPP, Pembangunan halaman dan selasar kantor MPP, Mebelur, pengadaan Genset dan Penambahan daya listrik dan yang belum selesai itu baru empat paket,”bebernya.
“Setidaknya ada satu paket pengadaan yang belum dilaksanakan yakni penambahan daya listrik, tapi kami melalui Sekretaris Daerah sudah berkirim surat ke PLN mengenai penambahan daya listrik,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Banten, R Andika sangat mengapresiasi dengan adanya pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) yang diinisasi oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita.
“Kami sangat mengapresiasi dengan langkah Pemerintah Kabupaten Pandeglang yang telah menginisiasi pembangunan MPP yang pertama kali di bangun di Provinsi Banten,” ungkapnya.
R Andika menjelaskan bahwa instansinya akan ikut serta berpartisipasi dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Pandeglang, adapun layanan yang akan dihadirkan oleh lembaganya adalah layanan keimigrasian dan layanan kemasyarakatan.
“Di MPP ini kami akan berpartisipasi dalam hal menghadirkan pelayanan yang dekat dengan masyarakat, diantaranya pelayanan imigrasi dan layanan lainnya yang dibawah kewenangan kemenhumkam,” imbuhnya. (*/Gatot)