PANDEGLANG – Ratusan Ikan Kerapu di perairan Kampung Cipanon, Desa Citereup, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, milik pembudidaya banyak yang mati karena terkena bakteri, Sabtu (11/3/2017).
Kejadian tersebut membuat tim dari Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan Serang turun tangan langsung ke lokasi budidaya kerapu tersebut.
Kepala Pelayanan LP2IL Serang, Cahyadi menerangkan, hasil dari penelitian pihaknya menemukan bahwa ikan kerapu yang ada dalam keramba apung terkena bakteri, yang menyebabkan bagian sisik ikan terluka. Oleh karena itu pihaknya juga langsung memberikan bantuan obat Boster Progol (Pelekat pelet ikan/udang) dan beberapa Vitamin C-san Aquatic tujuannya untuk mengatasi segala bentuk stress pada ikan.
“Hal ini menjadi perhatian serius tim agar ikan kembali sehat, adapun caranya kami akan melakukan penyuntikan kepada ikan-ikan tersebut,” jelas Cahyadi.
Yayan, Ketua Tim Emergensi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Bidang Budidaya Ikan dan Lingkungan mengajak kepada kelompok nelayan untuk bersama-sama saling mengawasi dan menjaga lingkungan di perairan budidaya ikan kerapu.
“Yang perlu diperhatikan lagi dalam memberikan pakan kepada ikan agar mengikuti takaran yang jelas. Sebab ikan kerapu sangat berbeda ketimbang ikan-ikan lain pada umumnya. Sebaliknya jika memberikan pakan ikan berlebihan selain lingkungan menjadi kotor juga akan terbuang sia-sia, aturannya pemberian pakan pada ikan kerapu cukup satu kali sehari,” pungkasnya. (*)
