Reses Adde Rosi: Warga Keluhkan Pemkab Lamban Bangun Pandeglang

PANDEGLANG – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Adde Rosi Khoerunnisa melaksanakan reses pertama dalam masa persidangan tahun 2019-2020 di Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang, Kamis (26/12/2019).

Reses kali ini menjadi momen bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan kepada Adde Rosi yang juga sebagai politisi partai Golkar. Kebanyakan permasalahan yang disampaikan kali ini terkait pendidikan dan pembangunan di Kabupaten Pandeglang yang sangat lamban, sehingga tidak berkembang.

Salah satu warga yang menyampaikan aspirasinya yakni Ubaid, warga Menes. Ia berharap kepada Adde Rosi agar lebih mendorong bantuan dari pusat terkait pembangunan desa di Kabupaten Pandeglang yang banyak tertinggal.

“Saya harap ibu bisa mendorong aspirasi warga Menes khususnya agar pembangunan di wilayah kami ada perkembangan dari tahun ke tahun,” katanya.

Sementara Adde Rosi mengatakan, aspirasi yang disampaikan terkait pembangunan di Kabupaten Pandeglang Ini luar biasa, cukup detail.

“Yang berkaitan baik itu dengan tugas dari Komisi tiga yaitu terkait hukum dan HAM, tetapi banyak juga terkait ke-komisian yang lain ada tadi di komisi 8, komisi 9, komisi 10 bahkan di komisi 2 juga ada termasuk juga terkait permasalahan yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang,” ungkap Adde Rosi.

“Bagi saya, karena saya sekarang duduk di DPR RI tentu saya harus mendorong Pemerintah Pusat, Kementerian terkait dengan permasalahan yang tadi sudah disampaikan oleh para masyarakat. Jadi intinya saya merasa bersyukur, bahagia dan sedikit agak miris dengan permasalahan yang cukup Kompleks di Kabupaten Pandeglang,” katanya.

Adde Rosi juga menambahkan, hasil laporan masyarakat nantinya akan disampaikan kepada fraksi Golkar, kemudian yang kedua kepada sekretariat jenderal DPR RI sehingga nanti pada saat laporan hasil reses semua dirangkum dan permasalahan tersebut dipilih.

“Sesuai dengan pokok pikiran yang ada di sana tadi, seperti urusan pendidikan, itu di komisi 10 kemudian urusan kesehatan dan urusan agama juga disampaikan, jadi mudah-mudahan kita doakan dan dorong yang kuat agar para mitra kerja ini bisa bekerja dengan maksimal mewujudkan visi misi presiden dan wakil presiden Joko widodo dan kiyai Ma’ruf Amin,” tukasnya. (*/Qih).

Honda