Saluran Drainase Mampet, Warga Teluk Pandeglang Mengeluh

DPRD Pandeglang Adhyaksa

PANDEGLANG – Sejumlah warga Kampung Nelayan 2 Rt 02 Rw 12, Desa Teluk, Kecamatan Labuan mengeluhkan kondisi saluran drainase di yang ada di kampung tersebut, soalnya solokan tersebut mampet, sehingga saat hujan tiba rumah penduduk kerap kebanjiran.

Salah seorang warga sekitar, Ajid mengatakan, saluran drainase di depan rumahnya itu tersumbat, jadi air tidak bisa mengalir. Sehingga air dari solokan itu meluap kepermukaan dan kerap menggenangi rumahnya dan warga lainnya.

“Mampet itu saluran airnya, jadi kalau hujan rumah kami selalu kebanjiran,” ungkapnya, Selasa (13/2/18)

Kata dia, ia bersama warga lainnya sudah sering mengadukan hal itu kepada pihak desa. Akan tetapi, tidak pernah ada tanggapan apapun dari Kepala Desa (Kades) nya.

“Sudah sering kami laporkan ke pihak desa, namun tidak pernah ada tanggapan,” katanya

Loading...

Menurutnya, kondisi air dari solokan itu cukup kotor dan bau, ia jiga hawatir kalau drainasenya tidak dibenahi akan menimbulkan wabah penyakit. Maka dari itu, ia bersama warga lainnya meminta kepada Pemdes Teluk, untuk melakukan penanganan saluran drainase yang ada di kampungnya tersebut.

“Kalau hujan air dari solokan itu masuk ke rumah, karena salurannya tidak berjalan normal. Makanya harus segera ditangani oleh pihak desa,” tuturnya

Wartaka, warga lainnya juga mengeluh atas kondisi drainase yang ada di kampungnya tersebut. Sebab saluran air tidak berjalan dengan normal, soalnya tersumbat oleh sampah dan tanah. Oleh sebab itu, ia meminta kepada pihak desa untuk segera menangani kondisi drainase tersebut, supaya ruamhanya tidak sering kebanjiran.

“Air dari selokan itu sering masuk ke rumah, karena salurannya tersumbat. Makanya perlu secepatnya ada penanganan,” uajrnya

Sementara, Kades Teluk Endin Fahrudin beberapa kali dihubungi melalui sambungan telepon tidak ada tanggapan. (*/Achuy)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien