Sawahnya Dibanjiri Sampah, Puluhan Petani Di Menes Pandeglang Resah
PANDEGLANG – Puluhan Petani yang menggarap Sawah Serang di Kampung Cipogor Desa Alaswangi, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, mengeluhkan sampah kiriman, yang datang dari hulu sungai sawah Serang.
Salah sorang petani, Surya Galuh (40), menuturkan keresahannya terkait tumpukan sampah yang acap kali muncul, usia hujan lebat mengguyur Kawasan Menes.
“Saya resah dengan sampah kiriman dari hulu sungai, karena sering menumpuk di saluran irigasi sawah serang, bahkan sampah tersebut sering mampet, sehingga ketika air banjir, sampah tersebut terbawa air dan menumpuk di persawahan,” ucapnya, Selasa (14/9/2021).
Ia menjelaskan, pagi hari ini (14/9), kita mendapatkan kiriman sampah lagi. Sampah yang datang, volumenya sangat banyak sampai puluhan ton. Dan diduga sampah tersebut berasal dari masyarakat yang bermukim di sepanjang bantaran sungai sawah serang, dan Pasar Menes.
“Inikan sampah Rumah tangga yang berasal dari Kampung Cimedang, Kupluk, Kadu gading, Kampung Sawah dan Pasar Menes. karena Sungai Sawah Serang ini, hilir atau ujungnya cuma sampe sawah serang. Nah ketika hujan, air sungai mendorong sampah-sampah yang ada di sungai. Terus sampah tersebut menumpuk di sini (Sawah Serang-Red), ini sering kejadian tiap hujan,” bebernya.
Terakhir Ia berharap, semoga kita diberikan kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan lagi ke sungai, dan berharap Pemerintah dapat membantu mencari solusi permasalahan.
“Saya sekarang sedang bergotong royong dengan Para petani lainnya. Tapi kami kewalahan deng banyaknya sampah. Kalau bisa saya minta Dinas LH (Lingkungan Hidup-Red), supaya dapat membantu membersihkan sampah ini. Bahkan kalau bisa dibawakan mobil dan beko,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Alaswangi, ketika dikonfirmasi membenarkan perihal sampah kiriman yang menumpuk di Sawah Serang.
“Betul Pak, Sawah Serang sering mendapatkan sampah kiriman dari hulu sungai kalau setiap hujan,” katanya.
Ia menerangkan, bahwa pernah melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Menes, terkait permasalahan sampah yang menumpuk di Irigasi Sawah Serang tersebut.
“Karena ini penting, hampir 80 persen, Warga Alaswangi berstatus Petani. Dan permasalahan sampah kiriman ini menggangu dan menambah berat pekerjaan mereka,” terangnya. (*/Fani)