Seorang Balita di Pandeglang Tersiram Air Panas

PANDEGLANG – Rida Maulida (4) anak dari pasangan Kamdah (30) dan Mansur (40) warga Kampung Cikendal, Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang. Tersiram air panas dan mengalami luka-luka pada bagian tubuh yakni, samping kanan bagian tubuh, tangan kanan dan dada semua bagian kulitnya mengelupas. Pada kejadian tersebut saat mengambil air yang berada diatas meja dan tiba-tiba air tersebut tumpah dan menyiram seluruh tubuh.

Mansur (40) salah seorang tua korban (Rida Maulida-red) mengatakan kejadian sekitar pukul 05.00 WIB sore, pada saat itu dirinya sedang melakukan sembahyang dan istrinya sedang beres-beres di bagian dapur, dan terdengar suara tangisan anaknya. Dan istrinya langsung mendatanginya tidak tahunya anaknya tersiram air panas.

“Pada kejadian tersebut mungkin putri saya mengambil air untuk minum dikira air tersebut dingin, yang ada di atas meja tidak tahunya air itu panas dan tiba-tiba air panas tersebut tumpah dan menyiram tubuhnya,” katanya.

Pihaknya menjelaskan, pada saat itu juga ia bersama Bapak Camat Panimbang (Suaedi Kurdiatna-red) langsung membawanya ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Panimbang untuk mendapatkan perawatan medis.

“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada bapak camat yang telah banyak membantu keluarga kami,” jelasnya.

Oman Suherman, Kades Citeureup membenarkan ada warganya yang tersiram air panas dan sekarang pihak korban (Rida Maulida-red) sedang menjalani perawatan di Puskesmas Panimbang, pihaknya menyarankan kepada kedua orang tua korban untuk bersabar dalam menghadapi cobaan tersebut.

“Pihak korban sekarang dalam perawatan medis, semoga keluarga korban diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan, mari kita sama-sama doakan agar (Rida Maulida-red) cepet sembuh dan bisa melakukan aktivitas seperti semula,” ujarnya. (Oriel)

Honda