PANDEGLANG – Terjadinya kecelakaan tunggal mini bus terperosok pada Sabtu (23/6/2018) kemarin di Jalan Raya Saketi – Malingping KM 02 tepatnya di Kampung Carangdatang, Desa Banyumas, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, dan menyebabkan satu orang tewas membuat warga kesal sampai harus menutup satu ruas jalan untuk menghindari kecelakaan kembali.
Hal ini diungkapkan salah satu pemuda setempat, Sumarna (23), yang menyatakan bahwa penutupan ruas jalan sebagai bentuk pencegahan agar tidak terjadi kecelakaan kembali.
Menurutnya, ditutupnya jalan tersebut karena seringnya terjadi kecelakaan pada jembatan yang baru dibangun sekitar 6 bulan lalu.
“Penutupan jalan ini bukan tanpa alasan kang, kami warga mengantisipasi karena memang semenjak dibangunnya jembatan ini sering sekali terjadi kecelakaan apalagi saat diguyur hujan,” ungkapnya saat ditemui di lokasi
“Perbedaannya jelas kang, antara jalan yang dibangun oleh PP dulu itu nggak licin, nah yang ini (jalan-red) saat pembangunan jembatan jalannya dibongkar sekitar 30 meter dan saat dibangun kembali hasilnya sangat berbeda, jalanya licin kayak lantai aja,” jelasnya.
Advert
Warga lain, Sumar (35) juga mengatakan hal serupa, bahwa di jalan tersebut seringnya terjadi kecelakaan.
“Betul kang jalan ini sudah banyak makan korban semenjak dibangun kembali saat pembangunan jembatan, kami menduga karena kualitas jalannya yang memang kurang bagus sehingga membuat jalan sangat licin apalagi saat hujan,” terangnya.
“Kita akan tetap tutup ruas jalan ini sampai ada perbaikan atau tindakan dari intansi terkait. Karena ditakutkan terjadi kecelakaan kembali apalagi sudah musim hujan,” pungkasnya. (*/Temon)
