PANDEGLANG – Menanggapi banyaknya Keluhan para kepala sekolah mengenai adanya bisnis penjualan plang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang diduga dilakukan oleh beberapa oknum Aparat Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Pandeglang.
Kepala Dindikbud Pandeglang, Olis Solihin mengaku bahwa pengadaan plang UKS tersebut bukan instruksi maupun kebijakan resmi dari Dindikbud Pandeglang, akan tetapi pengadaan plang UKS tersebut merupakan ulah dari oknum pegawainya tanpa ada koordinasi. Bahkan pihaknya mengaku baru mengetahui soal pengadaan plang UKS tersebut dari pihak luar dan para oknum tersebut.
“Pengadaan plang UKS Itu bukan kebijakan kepala Dinas (menyebut dirinya sendiri-red) dan saya tegaskan bahwa saya tidak pernah memberikan instruksi baik lisan maupun tulisan kepada para kepala sekolah, pengadaan plang UKS itu adalah inisiatif dari salah satu oknum yang mengajak LSM,” ujar Kadis Dindikbud Pandeglang, Olis Solihin saat ditemui di Gedung DPRD Pandeglang, Rabu, (29/8/2018).
Guna mengantisipasi keresahan dari para Kepala Sekolah, Olis Solihin akan segera membuat surat edaran yang akan ditujukan kepada masing-masing kepala sekolah bahwa pengadaan plang UKS tersebut bukan merupakan kebijakan dari Dindikbud Pandeglang, melainkan oleh oknum ASN yang berada dilingkungan Dinas Pendidikan Pandeglang.
“Untuk para kepala sekolah, saya akan segera membuat surat edaran bahwa plang sekolah itu bukan kebijakan maupun instruksi dari dinas, adapun untuk membeli atau tidak kami serahkan ke sekolah, mau beli silahkan tidak beli juga silahkan. Karena itu kebijakannya si oknum yang ngajak LSM (FBN-red),” bebernya. (*/Gatot)
