PANDEGLANG – Sebuah mobil pickup hitam daihatsu gran max bernopol B 9592 VAG, hantam sebuah jembatan di jalan nasional Km. 12 Labuan – Pandeglang, Kampung Cimedang, Desa Menes, Kecamatan Menes, Pandeglang.
Diduga kejadian tersebut dikarenakan pengemudi mengantuk setelah mengantar mie sejak semalam.
Seorang warga yang tinggal tidak jauh dari tempat kejadian, Mastowiah
menuturkan saat kejadian dirinya mendengar suara keras seperti ban meletus yang berasal dari arah jembatan.
“Lagi makan di rumah kaget denger suara kaya ada ban meletus, waktu diliat ternyata mobil nabrak jembatan,” ungkapnya, Senin (9/5/2022).
Lanjut Mastowiah mengatakan untuk kedua korban yang berada di dalam mobil selamat.
“Kejadiannya sekitar jam 7- an pagi, mobilnya itu bawa kaya baso, pangsit, kaya mau ngirim. Dan kayanya si supirnya ngantuk,” ungkapnya.
Sementara itu, KSPK Polsek Menes, Aipda Yantoni ketika dikonfirmasi menjelaskan, mobil pick-up yang mengalami laka tunggal tersebut diduga karena supir kelelahan dan mengantuk setelah mengantar mie ke setiap pelanggannya.
“Kejadian Laka tunggal, diduga si supir ngantuk. Setelah berangkat dari daerah Ciledug Tanggerang tadi malam sekitar pukul 8 malam. Dan setelah keliling mengantarkan mie, rencananya pagi ini mereka mau mengirim mie, pangsit sama baso itu ke Pasar Menes,” ungkapnya.
Lanjut Yantoni mengatakan, untuk kasus laka tunggal sedang dalam penanganan Polsek Menes. Dan kedua korban beralamat sama yakni Kp. Kedung Oleng Kecamatan Paguyangan kabupaten Brebes Jawa Tengah. Atas nama Muhammad Ikpi Aesi (24), Budi Santoso (52), sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Aulia.
“Kalau untuk sekarang korban laka masih dirawat di Rumah Sakit Aulia,” ungkapnya. (*/Fani)
