Tanto Kecewa dengan Proyek Pengaspalan Jalan yang Dikerjakan Asal-asalan
PANDEGLANG – Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban, mengaku sangat kecewa ketika melihat kualitas perbaikan di dua ruas jalan yang dilakukan oleh dua perusahaan kontraktor pelaksana.
Untuk perbaikan Jalan Mekarjaya sepanjang 550 meter yang dikerjakan oleh CV Intan Karyamas, Pemkab Pandeglang menggelontorkan dana Rp 272 juta. Sementara perbaikan ruas Jalan Cidahu dengan panjang 750 meter oleh CV Mustika Ciherang menelan dana sebesar Rp 760 juta.
Tanto menilai bahwa kedua proyek tersebut tidak dikerjakan dengan baik dan terkesan asal-asalan. Salah satunya, saat Tanto menemukan kerusakan di ruas jalan yang baru diperbaiki saat melakukan Sidak pada Senin (31/7/2017). Saat itu juga Tanto langsung memberikan tanda menggunakan cat semprot sebagai tanda yang harus dilakukan perbaikan oleh pihak pengusaha.
Adapun titik jalan yang ditandai Tanto diantaranya berada di ruas Jalan SMK Mekarjaya, Kecamatan Mekarjaya dan di Kampung Cidahu Tonggoh, Kecamatan Cadasari.
“Masih saja di beberapa titik kualitas pekerjaannya kurang bagus. Saya minta ini diperbaiki. Apalagi hotmix ini rentan kalau terus menerus kena air, dan ini banyak yang tipis dan bolong-bolong bisa cepet hancur,” ujar Tanto kepada wartawan.
Kecewa dengan apa yang ditemukannya, Tanto minta agar Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Pandeglang tidak melakukan Provisional Hand Over (PHO) atau serah terima pekerjaan.
“Jangan dulu PHO. Kita cek dulu, apakah pelaksana sudah memperbaiki atau belum. Ini dekat dengan pusat pemerintahan, bagaimana yang di pelosok,” keluhnya.
Sementara itu, Kasi Pengendalian Kawasan Permukiman dan Prasarana Umum DPKPP Pandeglang, Ahmad Jamaludin memastikan akan memanggil kontraktor pelaksana pekerjaan untuk segera memperbaiki.
“Kami akan panggil pelaksananya sesuai instruksi Pak Wagub. Apalagi ini kan sudah ditandai beliau,” tandasnya. (*)