PANDEGLANG – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pandeglang menyampaikan terkait soal fenomena ikan jenis cekong yang terdampar diperairan pantai Tegal Papak, Desa Tegal Papak, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang.
Uun Junandar Kadis DKP Pandeglang mengatakan, berdasarkan informasi bahwa terdapat ikan yang terdampar dan mati itu jenis ikan cekong.
“Karena hampir semua nelayan khususnya di daerah perairan seperti Panimbang dan Labuan itu keberadaan ikan cekong ini memberikan anugrah atau barokah bagi nelayan di dua bulan terakhir ini,” katanya kepada faktabanten.co.id, Sabtu, (14/12/2024).
Selanjutnya, Kadis DKP Pandeglang mengatakan atas kejadian ini banyaknya ikan cekong yang mati dan terdampar, kemungkinan adanya gejala perubahan dari cuaca yang ada entah itu perubahan suhu yang terjadi di lapangan, sehingga menyebabkan ikan-ikan yang pada dua bulan terakhir ini sangat membludak.
“Akhirnya menjadi terdampar dan mati di perairan di sepanjang pantai yang berada di daerah Tegal Papak,” terangnya.
Selain itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat khususnya yang ada di wilayah sepanjang pantai yang ada ikan terdampar dan mati ini untuk ikut peduli terhadap lingkungan.
“Kita berharap masyarakat di sekitar itu juga artinya peduli terhadap lingkungan dan dapat mengumpulkan semua ikan yang ada, kalau bisa nanti jangan di konsumsi karena takutnya kalau di konsumsi ini akan berdampak terhadap kesehatan, karena ikan terdampar itu kan sudah busuk bisa juga memberikan dampak yang tidak baik terhadap kesehatan,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, Ia juga berharap kepada masyarakat sekitar dan juga para nelayan yang ada di sekitaran tempat kejadian tersebut untuk mengumpulkan dan menguburkannya ikan-ikan yang terdampar dengan kondisi sudah mati.
“Dan mudah-mudahan kalau bisa nanti kita cek juga, kalau bisa dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk ya tentu kita manfaat juga,” harapnya.
Diberitakan sebelumnya, Ribuan Ikan jenis Cekong terdampar di Pesisir Pantai Tegal Papak tepatnya di Desa Tegal Papak, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang – Banten, Kamis, (12/12/2024).
Ikaf Fandulu, Yayasan Planet Urgensi Indonesia menyampaikan, awalnya datang Pesisir Pantai Tegal Papak yaitu tujuannya akan menanam pohon Malapari, akan tetapi sepanjang pesisir pantai tersebut sudah terpenuhi oleh ribuan ikan yang sudah terdampar.
“Jadi kebetulan saya bukan niat untuk sharing secara umum, tadinya hanya bikin status WhatsApp saja, jadi datang kesini mau melakukan penanaman bibit pohon malapari, setelah tiba di lokasi melihat begitu banyak ikan yang terdampar,” katanya. (*/Riel)
