PANDEGLANG – Jembatan penghubung di Kampung Paniis Lebak , Desa Jiput , kecamatan jiput yang ambruk dua tahun lalu akan segera dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang.
“Saya sudah tugaskan Kabid Bina Marga agar segera perintahkan Tim DPUPR, untuk melakukan survey lapangan ke lokasi jembatan tersebut, laporan secara lisan sudah saya terima dari Kabid bina marga,” kata Kepala DPUPR Kabupaten Pandeglang Asep Rahmat, Sabtu (19/11/2022).
Untuk itu, kata dia, pihaknya sedang menghitung kebutuhan estimasi anggarannya. Sebab, panjang sekitar 14 meter tersebut dengan lebar satu meter membutuhkan biaya yang cukup besar.
“Saat ini sedang diestimasi kebutuhan biayanya, nanti setelah laporannya lengkap maka akan kami usulkan ke TAPD untuk bahan selanjutnya,” tuturnya.
Sementara itu, aktivis Mahasiswa Pandeglang Iik mengatakan, pihaknya akan ikut mengawal pembangunan jembatan tersebut.
Soalnya, kata dia, jembatan tersebut sebagai kebutuhan masyarakat dalam melakukan aktivitasnya.
“Jembatan tersebut memang harus segera diperbaiki, karena kalau tidak segera dilakukan perbaikan hawatir ketika air kembali meluap jembatan tersebut bisa saja terbawa arus sungai. Apalagi sekarang memasuki musim penghujan,” ucapnya.
Dia mengancam, apabila tidak segera dilakukan perbaikan pihaknya bersama masyarakat akan melakukan unjuk rasa.
“Kalau tidak ada kepastian pembangunannya, kami masyarakat akan unjuk rasa ke bukti dan DPUPR. Selama dua tahun masyarakat menunggu ternyata belum dibangun saja sampai sekarang,” pungkasnya. (*/Gus)
