Wahidin Halim dan Irna Tinjau Lokasi Tsunami di Pandeglang

PANDEGLANG – Gubernur Banten Wahidin Halim terjun untuk memantau langsung kondisi terkini korban bencana alam Tsunami yang menimpa masyarakat wilayah Pandeglang, Anyer, hingga Cilegon.

Kedatangan Gubernur Banten kali ini disambut suka cita oleh masyarakat Pandeglang utamanya yang tengah mengalami musibah, Gubernur Banten juga hadir dan didampingi langsung oleh Bupati Pandeglang, Kapolres Pandeglang, Kepala Biro Operasional Polda Banten, Danlanal, Dirjen Kemensos, Basarnas, BMKG, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan sejumlah pejabat yang ada di lingkungan Pemda Pandeglang juga Pemprov Banten.

“Sebelumnya saya ingin mengabarkan ucapan turut prihatin dan berduka cita atas kejadian musibah yang menimpa di sebagian wilayah Provinsi Banten, karena sekitar jam 22.00 WIB malam kita semua sempat dibuat bingung dengan maraknya informasi yang beredar simpang siur dan belum ada kepastian sehingga membuat kekhawatiran dan kecemasan bagi kita semua, jadi dari semalam saya sedang posisi di Cirebon dan mendapatkan informasi dari BMKG bahwasannya hanya sekedar hujan lebat yang berpotensi bencana banjir, namun tidak terpantau bahwasannya hari ini akan terjadi bencana Tsunami yang menimpa sejumlah wilayah di Banten,” kata Wahidin Halim kepada faktabanten.co.id, Minggu (23/12/2018).

“Dan rupanya pada sore hari ini tidak terpantau oleh BMKG telah terjadinya Tsunami yang mengakibatkan beberapa Puskesmas dan Rumah Sakit penuh oleh korban yang mengalami luka, maupun korban jiwa, namun dari beberapa laporan terakhir berbeda versi kami juga masih belum dapat memastikan ada berapa angka kepastian korban bencana tersebut, ada yang bilang 107 orang meninggal, ada juga yang menyampaikan 101 orang meninggal, yang luka memang cukup banyak ada sekitar 400 orang lebih namun kita juga menginginkan informasi secara utuh dan akurat,” imbuhnya.

Gubernur Banten juga mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh aparat pemerintahan yang ada di Kabupaten Pandeglang dan menghimbau untuk tetap tenang kepada seluruh masyarakat.

“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada seluruh stakeholder, dan tetap berharap untuk dapat terus menjalin sinergitas jangan mudah panik karena kita mampu menghadapi semua ini, dan kepada masyarakat untuk tetap tenang serta mendengarkan arahan daripada aparat Kepolisian serta TNI yang bertugas,” jelasnya.

KPU Cilegon Calon Nomor Urut

Di lain kesempatan Bupati Pandeglang Irna Narulita juga turut melaporkan kondisi terkini keadaan masyarakatnya yang mengalami musibah Tsunami.

“Alhamdulillah terima kasih banyak di tengah berita duka yang kami sedang alami dapat merasakan ditengok oleh para orang tua di lingkungan pejabat Pemprov Banten, awalnya kami ngga kuat melihat masyarakat kami ada yang menangis histeris, menjerit, karena menahan rasa sakit dan harus kehilangan anggota keluarganya ditengah musibah berlangsung, ada anak kehilangan orang tuanya dan lain sebagainya, sangat kredit sekali. Dan kami terus coba berusaha untuk tenangkan semua itu dengan cara hadir dan merangkul semuanya,” terang Irna.

Bupati Irna juga turut menyampaikan tentang kebutuhan masyarakat yang sangat mendasar seperti makanan instan, pakaian, selimut, peralatan medis, obat-obatan, serta tenaga medis yang saat ini daerahnya butuhkan.

“Untuk itu yang saat ini masyarakat kami butuhkan adalah kebutuhan yang sangat mendasar seperti makanan instan, pakaian hangat, selimut, peralatan medis, obat-obatan, hingga tenaga medis serta relawan kemanusiaan untuk dapat membantu evakuasi korban jiwa maupun luka di sekitaran daerah bencana alam,” ungkap Irna.

Sementara Dandim 0601, Letkol Inf. Fitriyana Nur Heru Wibawa menyampaikan harapannya tentang teknis penangan para korban dilokasi bencana.

“Kami berharap untuk terus satu interupsi tentang apa data dilapangan yang didapat, kami juga akan terus berkoordinasi dengan Basarnas tentunya, yang saat ini memang masih didepan bersama personil TNI dan berjaga dilapangan, tentunya kami juga akan terus berkoordinasi bersama dinas terkait tentang pemberitaan apapun. Sehingga jangan sampai ada pemberitaan yang simpang siur beredar kembali seperti tentang air surut, menggumpal hitam, itu juga kami mewaspadainya dan terakhir kami sampaikan kepada pasukan kami yang ada didepan untuk terus berkoordinasi selalu,” tandasnya. (*/Sandi/Eza Y,F).

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien