PANDEGLANG – Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang, dalam mengantisipasi maraknya daging sapi mengandung virus Anthrax yang saat ini beredar di Jogjakarta, akan memperketat pengawasan distribusi hewan ternak dan daging yang masuk Ke Kabupaten Pandeglang. Rabu (25/1). Hal ini dilakukan untuk mewaspadai adanya hewan ternak yang masuk dan membawa virus.
Wowon Dirman, Pelaksana Tugas Harian Dinas Pertanian dan Kesehatan Hewan Kabupaten pandeglang menerangkan bahwa dalam mengantisipasi masuknya hewan ternak atau daging yang terinfeksi virus Anthrax, pihaknya akan memperketat pengawasan distribusi hewan ternak atau daging yang masuk ke Kabupaten Pandeglang.
“Kami akan menghindari distribusi hewan ternak atau daging dari daerah yang sudah terindikasi terinfeksi virus Anthrax,” ujarnya.
Wowon, menambahkan bahwa pihaknya akan rutin melakukan cek kesehatan Hewan di peternakan- peternakan dan memberikan sosialisasi mengenai ciri hewan yang terindikasi virus Anthrax. Supaya jika warga melihat bisa segera melaporkannya ke petugas peternakan, intinya harus waspada.
“Pandeglang saat ini menyandang predikat bebas anthrax, namun kami harus tetap waspada,” ujar kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang tersebut. (*)
