PANDEGLANG – Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK) melakukan konsultasi publik penyusunan feasibility study, siteplan dan detail engineering design (DED) untuk pengembangan kawasan pariwisata di Pulau Handeuleum dan Legon Pakis, Kamis (30/11/2017).
Hal tersebut dilakukan untuk menata dan memberikan ruang atraksi wisata tambahan bagi pengunjung TNUK. Selain untuk tujuan edukasi pengembangan kawasan juga mencakup beberapa aspek lain seperti wahana adventure dan relaksasi.
Beberapa fasilitas yang akan dibangun diantaranya, track bersepeda sepanjang 6 KM, gazebo, bumi perkemahan, penginapan, mangrove trail dan wisma apung di sekitar Pulau Handeuleum.
Dikatakan Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Mamat U Rahmat, pengembangan kawasan ini adalah untuk memberikan pelayanan bagi setiap pengunjung yang melakukan plesiran ke kawasan TNUK.
“Kita ingin pengunjung nyaman dan juga untuk memberikan pengalaman dan alternatif destinasi lain di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon,” ujarnya.
Selain penambahan fasilitas, rencananya pengelola juga akan menata pintu masuk dan aksebilitas yang lebih baik untuk menunjang jumlah kunjungan.
“Kita berharap dengan pembangunan yang dilakukan di desa paling pinggir di Pulau Jawa ini bisa berimplikasi terhadap pembangunan akses jalan masuk ke kawasan ini,” imbuhnya.
Namun menurut Mamat, pengembangan dan pembangunan di dalam kawasan taman nasional perlu kajian yang matang sehingga tidak menggangu ekosistem dan tatanan alam di kawasan yang juga termasuk dalam situs warisan dunia UNESCO tersebut.
“Sekecil apapun ubahan harus ditampilkan kajiannya dan rasionalitasnya, karena wilayah konservasi setiap ubahan harus di pertanggung jawabkan, data diperkuat dan disajikan berdasarkan hasil studi kajian dan hitung-hitungan ekologis serta penerapan prinsip-prinsip ekowisata,” jelasnya.
Selain pengembangan kawasan dengan pembangunan infrastruktur pariwisata, pengelola juga merencanakan akan membangun beberapa dermaga sandar baru untuk fasilitas mobilitas wisatawan
“Akan dibangun dermaga di belakang Legon Pakis, daerahnya bagus sekali, landai dan tenang linduk sekali. Di belakang pos dari sana boleh langsung ke Handeuleum juga,” imbuhnya.
Rencananya, siteplan yang sedang dikaji ini akan segera direalisasikan pada tahun 2018 yang akan datang.(*/Yosep)
